Sebuah kisah romantis yang mengharukan tentang dua ekor anjing liar di China yang menjalin cinta yang dipisahkan oleh maut ini
terjadi di salah satu kota Zhangzhou di China.
Kejadian ini bermula ketika sepasang anjing ini sedang bermain dan berada di tengah keramaian lalu lalang kendaraan di kota tersebut.
Malangnya, ketika itu sang anjing betina tertabrak oleh mobil yang sedang melintas di tengah jalan raya itu, sehingga tewas seketika.
Melihat pasangannya terbaring di jalan raya dengan kondisi tubuh yang terbaring diam tak bergerak, si jantanpun berusaha membangunkannya.
Dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk membangunkan dengan menyundul-nyundulkan kepalanya pada kepala si betina serta menjilati mata dan seluruh wajah si betina, tetapi si betina tetap tak bergerak.
Melihat anjing betina pasangannya sudah tak bergerak, dengan wajah sedih anjing jantan itu tetap menemani. Ia bergerak ke pinggiran jalan sesekali untuk menghindari kendaraan yang akan melintas.
Walau kendati badannya menjauh, namun mata anjing jantan ini tak pernah lepas dari jasad pasangannya. Si anjing jantan tetap memilih untuk menjaga bangkai pasangannya itu.
Orang sekitar tempat kejadian yang menyaksikan hal itu menceritakan bahwa selama 6 jam non stop, si anjing jantan tetap berada di samping pasangannya yang sudah tak bernyawa lagi.
Menurut Xiao Wu yang menjadi saksi mata kejadian, sang anjing jantan memang senantiasa mengawasi sang betina dan menjaganya. Sebenarnya pada awalnya hanya ada anjing betina itu saja di wilayah Zhanzhou, China namun kemudian datang si jantan yang ternyata adalah kekasih si betina.
Setelah itu, hidup mereka terasa bahagia dimana mereka kerap kali bermain, berkeliling, menyusuri pinggiran jalan berdua dengan bahagia sampai akhirnya kejadian naas tersebut terjadi.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Kejadian ini bermula ketika sepasang anjing ini sedang bermain dan berada di tengah keramaian lalu lalang kendaraan di kota tersebut.
Malangnya, ketika itu sang anjing betina tertabrak oleh mobil yang sedang melintas di tengah jalan raya itu, sehingga tewas seketika.
Melihat pasangannya terbaring di jalan raya dengan kondisi tubuh yang terbaring diam tak bergerak, si jantanpun berusaha membangunkannya.
Dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk membangunkan dengan menyundul-nyundulkan kepalanya pada kepala si betina serta menjilati mata dan seluruh wajah si betina, tetapi si betina tetap tak bergerak.
Melihat anjing betina pasangannya sudah tak bergerak, dengan wajah sedih anjing jantan itu tetap menemani. Ia bergerak ke pinggiran jalan sesekali untuk menghindari kendaraan yang akan melintas.
Walau kendati badannya menjauh, namun mata anjing jantan ini tak pernah lepas dari jasad pasangannya. Si anjing jantan tetap memilih untuk menjaga bangkai pasangannya itu.
Orang sekitar tempat kejadian yang menyaksikan hal itu menceritakan bahwa selama 6 jam non stop, si anjing jantan tetap berada di samping pasangannya yang sudah tak bernyawa lagi.
Menurut Xiao Wu yang menjadi saksi mata kejadian, sang anjing jantan memang senantiasa mengawasi sang betina dan menjaganya. Sebenarnya pada awalnya hanya ada anjing betina itu saja di wilayah Zhanzhou, China namun kemudian datang si jantan yang ternyata adalah kekasih si betina.
Setelah itu, hidup mereka terasa bahagia dimana mereka kerap kali bermain, berkeliling, menyusuri pinggiran jalan berdua dengan bahagia sampai akhirnya kejadian naas tersebut terjadi.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar