Di zaman modern sekarang ini ternyata masih ada seorang wanita yang berhati mulia seperti Fu
Zhuli, seorang penduduk asal Kota Shenzhen, RRT, menemukan sebuah tas
penuh berlian senilai 200 juta yuan (sekitar 325 miliar rupiah) ketika
sedang berwisata ke Hong Kong. Dengan segera, pikirannya menjadi kosong
untuk beberapa saat.
"Jantung saya berdetak sangat cepat, dan saya agak takut," katanya kepada Shenzhen Economic Daily.
Kemudian ia menghubungi beberapa temannya untuk meminta saran, beberapa
teman ada yang menyuruhnya untuk menyimpan tas itu sendiri. Namun
setelah berkonsultasi dengan sang suami, yang mendorongnya untuk
mengembalikan perhiasan itu kepada sang pemilik, akhirnya dia pun
membulatkan tekad untuk melakukan hal mulia itu.
Kisah
tersebut terjadi pada 23 Juni, ketika Fu sedang berada di Hong Kong
untuk mengunjungi sebuah pameran perhiasan. Setelah melihat-lihat, dia
memutuskan untuk beristirahat di sebuah kafe di dekat tempat pameran.
Ketika dia sedang asyik menikmati es krim, ia melihat sebuah tas hitam
tanpa pemilik di kaki meja di dekatnya.
Melihat tidak ada yang datang
untuk mengambil tas itu, ia pun penasaran, dan ketika membuka tas ia
langsung terbelalak, karena menemukan tumpukan berlian dimana per
butirnya ditaksir senilai 400.000-800.000 yuan (600 juta-1 miliar
rupiah), seperti dilaporkan South China Morning Post. Ia memperkirakan bahwa permata di dalam tas berbobot 3 kilogram itu bernilai setidaknya 200 juta yuan (325 miliar rupiah).
Fu
kemudian ingat bahwa ada dua orang Barat duduk di meja itu sebelumnya.
Dari penampilan dan aksen mereka, dia menduga bahwa mereka berasal dari
Israel dan merupakan salah satu pedagang di pameran perhiasan.
Setelah
berunding bersama teman dan suaminya, akhirnya dia memutuskan untuk
menjaga tas itu sampai sang pemilik datang kembali untuk mengambilnya.
Setelah lebih dari satu jam, salah satu dari orang-orang asing itu
datang berlari kembali ke kafe. "Dia terlihat begitu ketakutan, seluruh
wajahnya pucat, dan tampak sangat bingung," kata Fu kepada Shenzhen Economic Daily.
Ketika melihat tas itu masih berada di sisi Fu, orang itu kemudian
membungkuk dan mengatakan "terima kasih" padanya dalam bahasa Mandarin.
"Pada
saat itu, saya tidak bisa berkata banyak, hanya dapat berseru dengan
suara keras kepadanya, Bagaimana kau bisa begitu ceroboh, hingga lupa
tempat menyimpan sesuatu yang sangat berharga?"
Meskipun
Fu akhirnya menyadari bahwa mungkin akan lebih bijak jika menyerahkan
berlian itu kepada polisi, namun dia tetap tidak menyesali keputusan
itu. "Ini hanyalah satu titik dalam hidup saya, ketika tiba-tiba saya
menemukan banyak kekayaan. Namun, saya tidak ingin menanggung tekanan
batin sebesar itu di sepanjang sisa hidup saya." (Annie Wu)
Tidak ada komentar:
Write komentar