ALANGKAH indahnya DIAM, bila berkata hanya dapat menyakiti orang lain.
ALANGKAH terhormatnya DIAM, bila berkata hanya untuk merendahkan orang lain.
ALANGKAH bagusnya DIAM, bila berkata bisa hanya mengakibatkan terhinanya orang lain.
ALANGKAH cerdiknya DIAM, bila berkata hanya dapat menjerumuskan orang lain.
ALANGKAH kaya -rayanya DIAM, bila berkata hanya untuk merugikan usaha orang lain.
SESUNGGUHNYA TUHAN ITU DIAM, TETAPI BUKAN BISU.
BETAPA dahsyatnya KATA, bila Diam itu mengakibatkan celakanya orang lain.
BETAPA saktinya KATA, bila Diam itu menjadikan ruginya waktu untuk orang lain.
BETAPA hebatnya KATA, bila Diam membuat tidak sadarnya kesalahan yang terus dilakukan orang lain .
BETAPA penting nya KATA, bila Diam mengakibatkan semakin bodohnya orang lain
Renungan tetaplah Renungan.
Wahai semua sahabatku, Pilah dan Pilihlah KAPAN DIAM dan KAPAN BERBICARA.
Sebab keduanya sama-sama dapat menimbulkan Konflik.
Betapa Tajamnya kata-kata kita, saat kita tidak berkenan, dan Betapa Teduhnya kata-kata kita saat kita sedang senang hati.
Karena DIAM itu adalah Emas, dan KATA-KATA itu adalah Mutiara.
Ibarat....Sesotya lan Embanan atau ibarat Emas bertahtakan Mutiara. Semoga kawan - kawan mau memahaminya. (Ngariyan Huang)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
ALANGKAH terhormatnya DIAM, bila berkata hanya untuk merendahkan orang lain.
ALANGKAH bagusnya DIAM, bila berkata bisa hanya mengakibatkan terhinanya orang lain.
ALANGKAH cerdiknya DIAM, bila berkata hanya dapat menjerumuskan orang lain.
ALANGKAH kaya -rayanya DIAM, bila berkata hanya untuk merugikan usaha orang lain.
SESUNGGUHNYA TUHAN ITU DIAM, TETAPI BUKAN BISU.
BETAPA dahsyatnya KATA, bila Diam itu mengakibatkan celakanya orang lain.
BETAPA saktinya KATA, bila Diam itu menjadikan ruginya waktu untuk orang lain.
BETAPA hebatnya KATA, bila Diam membuat tidak sadarnya kesalahan yang terus dilakukan orang lain .
BETAPA penting nya KATA, bila Diam mengakibatkan semakin bodohnya orang lain
Renungan tetaplah Renungan.
Wahai semua sahabatku, Pilah dan Pilihlah KAPAN DIAM dan KAPAN BERBICARA.
Sebab keduanya sama-sama dapat menimbulkan Konflik.
Betapa Tajamnya kata-kata kita, saat kita tidak berkenan, dan Betapa Teduhnya kata-kata kita saat kita sedang senang hati.
Karena DIAM itu adalah Emas, dan KATA-KATA itu adalah Mutiara.
Ibarat....Sesotya lan Embanan atau ibarat Emas bertahtakan Mutiara. Semoga kawan - kawan mau memahaminya. (Ngariyan Huang)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar