|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 20 Juli 2013

Cinta Sejati Wanita Buruk Rupa

 

Di sebuah desa ada seorang pemuda dan gadis yang sedang jatuh cinta. Wanita itu dari keluarga miskin, sedangkan pemuda itu berasal dari golongan orang kaya dan dia seorang prajurit kemiliteran.

Supaya pemuda itu bisa di terima keluarganya, si pemuda menunjukan bukti cintanya dengan mencintai apa yang gadis itu cintai, termasuk memperlakukan keluarga si wanita layak keluarganya sendiri.

 
Sehingga orang tua si gadis merestui hubungannya. Suatu ketika datanglah sebuah surat tugas dari pusat untuk berperang, yang di tempatkan di luar negeri selama satu tahun.

Tiga hari sebelum berangkat tugas, si pemuda berlutut di hadapan kekasihnya dan berkata. Maukah kamu menjadi istriku ? Aku mau, jawab kekasihnya. Sebelum berangkat perang, acara tunangan di laksanakan dan mereka berencana untuk menikah sepulang dari tuganya.

Tragedi terjadi, Setelah keberangkatan sang kekasih, gadis itu mengalami kecelakaan yang luar biasa, dia mengalami tabrakan, wajah si gadis tersungkur ke aspal dan mengalami benturan keras.

Ketika sadar dari tempat tidurnya, gadis itu meliha kedua orang tuanya menangis tersedu-sedu, begitu juga dengan sodara-sodaranya yang lain, tanpa mengucapkan satu kata-pun. Si gadis merasa heran dan suatu hari ia mengetahui alasan akan tingkah aneh yang keluarganya lakukan. 


Ternyata otak gadis itu mengalami cidera dan otak yang menggerakkan otot-otot wajahnya rusak. Dahulu wajahnya begitu cantik dan indah, sekarang menjadi rusak. Dia menangis saat melihat dirinya di cermin, Dan berkata dalam hatinya, “Kemarin, aku cantik. Sekarang aku menjadi buruk rupa dan tubuhku pun di tutupi banyak luka.”

Di saat itu juga dia berniat untuk memutuskan pertunangannya, karena dia tahu bahwa kekasihnya pasti tidak akan menginginkannya lagi, dia berjanji untuk melupakan kekasihnya dan tidak akan pernah menemuinya lagi. Selama satu tahun surat yang di berikan kekasihnya, tidak satupun ia balas dan teleponya pun tidak ada yang dia angkat.

Satu tahun terlewatkan, Ibunya masuk kekamar sang gadis, untuk mengumumkan bahwa mantan tunangannya akan kembali dari perang. Gadis itu berteriak, ” Tolong, jangan katakan kepadanya tentang aku dan jangan katakan aku ada di sini!”

Sang ibu berkata, “Dia akan menikah dan memberimu undangan pernikahannya.”

Jantung sang gadis berdetak kencang seolah tenggelam dalam kesedihan, dia menyadari bahwa dirinya masih mencintai kekasihnya, namun keadaan berkata lain. Dengan sedih, dia membuka undangan tersebut, lalu kemudian ia melihat namanya di atasnya !.

Dengan perasaan bingung, dia bertanya pada ibunya, "Apa ini Bu ?” Kekasihnya tiba-tiba masuk ke kamar si gadis, dengan membawa bunga dan berlutut di hadapan si gadis seraya berkata, “MAUKAH KAMU MENIKAH DENGAN KU ?”

Gadis itu memalingkan wajahnya dan berkata, "Jangan, “Aku sudah jelek !”

Pemuda itu berkata, “Tanpa sepengetahuanmu, Ibumu telah mengirimiku sebuah poto. Ketika saya melihat potomu, saya menyadari bahwa kamu tetaplah seperti yang dulu, rasa cinta yang aku rasakan sama sekali tidak berubah karena aku benar-benar sangat mencintaimu !”

Itulah Cinta yang sejati, semoga kita semua yang membacanya bisa mendapatkan cinta yang tulus seperti yang terdapat di dalam cerita tersebut. Janganlah memandang rupa jika memang cinta, namun lihatlah ketulusan akan sebuah perasaan jika ingin mendapatkan kebahagiaan. (Maria Chow)






Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar