|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 27 Oktober 2013

Demi Menyelamatkan Bocah, Mereka Rela Mengorbankan Nyawanya

 


Banyak kejadian di dunia ini yang bisa membuat kita belajar untuk lebih menghargai hidup dan tidak sering mengeluh akibat kehidupan kita dianggap tidak seindah orang pada umumnya. Padahal, di luar sana masih banyak beberapa orang yang harus menjalani kehidupan mereka dengan banyak rintangan yang harus mereka hadapi.

Akan tetapi, beberapa orang yang terlahir dengan jiwa dan hati yang besar mampu menghadapi banyak masalah dalam kehidupan mereka. Tak peduli bagaimana pun keadaan mereka saat itu, tetapi mereka tak pernah berkeluh kesah sedikit pun malah dengan semangat tinggi, mereka menjalani kehidupan mereka sesulit apapun itu sehingga orang-orang ini mampu berbuat banyak bagi dunia.


Semangat mereka menunjukkan bahwa di belahan dunia lain masih ada orang yang berjuang untuk memaknai kehidupan mereka sebagaimana Tuhan menciptakan mereka dengan satu tujuan.

Seperti yang dilansir chinadaily.com, sebuah kisah mengharukan dan juga menakjubkan ini sempat menjadi topik utama di Cina pada tahun 2009. Chen Jishi, Dia Dongxu dan Fang Zhao adalah pahlawan sesungguhnya yang masih terbilang remaja. 

Ketiga mahasiswa ini remaja yang baru menginjak usia 19 tahun kala itu. Mereka juga telah terdaftar sebagai salah satu mahasiswa Yangtze University. Namun, kisah bangku perkuliahan mereka harus berhenti untuk selama-lamanya di tahun 2009 akibat hati besar mereka. 

Yah, pada sore hari di bulan oktober, dua anak telah berteriak akibat tenggelam di sebuah sungai. Ketiga mahasiswa yang mendengar teriakan suara itu pun berusaha menolong kedua bocah tersebut dengan memegang lengan satu sama lain untuk menyelamatkan mereka

Dengan memakan waktu yang sedikit lama, kedua bocah itupun terselamatkan, namun naas bagi ketiga pria mahasiswa ini harus kehilangan nyawa mereka akibat terhanyut di dalam sungai tersebut.

Mereka pun lantas diberi penghargaan atas pengorbanan mereka yang rela kehilangan nyawa akibat menyelamatkan dua anak yang bukan merupakan keluarga. hal ini tentu saja merupakan sebuah kebanggaan bagi orang tau mereka dan juga seluruh masyarakat Cina.



Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar