1000 kebajikan tidak akan berarti apa-apa, jikalau orang itu jadi anak durhaka bagi orang tuanya, jadi saudara yang picik dan licik terhadap keluarganya. Biarpun sama orang lain, dia sering buat amal, tapi didalam keluarga bagaikan seorang yang jahat tiada taranya..Lalu masih berartikah amal yang dilakukannya di depan mata Tuhan?
Jelas sudah semua agama selalu membimbing kita jadi anak yang berbakti, jadi pribadi yang welas asih terhadap sesama. Tidak semua orang tulus, ikhlas, tanpa pamrih..Ada sebagian yang punya niat untuk menutupi kejahatan yang dia perbuat terhadap keluarganya. Bagai buah apel segar diluar, tapi busuk didalam.
Sesungguhnya, segala kebajikan hendaknya kita mulai terlebih dahulu dari orangtua dan keluarga, barulah kepada orang lain....Walaupun cuma satu kebajikan yang dilakukan tetapi hal ini lebih baik dari 1000 kebajikan untuk orang lain, kalau orang tua masih sebut kita "ANAK DURHAKA"!!!!!
"JANGAN DILUAR SEBAGAI SEORANG DEWA, TAPI DALAM RUMAH SEBAGAI SETAN."
Salam kebajikan. (Penulis : Amoy)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar