Cara Memaafkan Kekasih Yang Selingkuh

Ternyata tidak semua pria yang berselingkuh murni karena kesalahan dia seorang. Tanpa disadari, ada kalanya Anda juga berperan dalam aksi selingkuhnya. Misalnya saja karena Anda tak peduli dan tak memberikan perhatian padanya. Masih mencintai Anda, tetapi ia juga akan berusaha memenuhi kebutuhan untuk diperhatikan, itulah akhirnya aksi yang ia lakukan untuk mencari perhatian dari Anda.

Lantas, apakah ia pantas dimaafkan?

Ketika kekasih kemudian menyadari kesalahannya, menyesal, dan ingin memperbaiki hubungan dengan Anda secara serius, maka sah-sah saja kok kalau Anda memaafkannya.

Sayangnya, bayang-bayang kesalahan masa lalu memang sulit dihilangkan ya. Adakah cara yang mudah untuk membantu Anda memaafkannya?

Beberapa tips berikut mungkin dapat membantu Anda mengembalikan kehangatan hubungan dengannya setelah dikhianati.

Ekspresikan kemarahan

Yang pertama harus Anda lakukan adalah mengekspresikan kemarahan Anda. Entah dengan menangis atau meluapkan uneg-uneg Anda kepada kekasih. Ia pasti mengerti kok soal luapan emosi itu.

Akan lebih lega bila Anda mengungkapkannya ketimbang hanya memendam dan menyimpannya saja. Lagipula, untuk apa sih uneg-uneg dipendam begitu saja? Tak ada gunanya kalau ia tak tahu isi hati Anda kan?

Jangan terobsesi kisah lama

Jangan berusaha mengetahui lebih lanjut soal kisah perselingkuhannya. Semua kasus harus sudah ditutup tanpa membuat Anda tenggelam ke dalamnya.

Tak ada gunanya mengetahui apa saja yang pernah ia lakukan, karena hal itu hanya akan semakin menyakiti diri Anda saja.

Jangan stalking

Berusaha mengetahui siapa selingkuhan kekasih Anda akan membuat Anda semakin sulit memaafkan kekasih Anda. Lupakan semua hal itu dan fokus saja pada hubungan Anda.

Percaya diri

Ini bukan soal fisik atau penampilan, ladies. Jangan kehilangan kepercayaan diri hanya karena kekasih pernah selingkuh. Sebenarnya bukan penampilan kok yang membuat ia mencurangi cinta Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda kepadanya.

Percaya diri adalah kunci membuat ia selamanya setia pada Anda. Karena apabila Anda bisa mempercayai diri sendiri, otomatis ia juga akan nyaman dan mempercayakan cintanya pada Anda.

Carilah dukungan

Di waktu seperti ini, Anda sangat membutuhkan dukungan dari keluarga dan sahabat. Minta masukan yang lebih obyektif dari mereka, sehingga Anda bisa tahu apa yang harus Anda lakukan. Tentunya bukan hanya mengikuti keinginan mereka saja, tetapi lebih pada mempertimbangkan apa yang disarankan mereka.

Bukan karena kasihan

Pertimbangkan kembali dan tanyakan pada hati kecil Anda, apakah sebenarnya ini adalah keinginan Anda, berdasarkan cinta atau hanya karena kasihan?

Apabila Anda memang sudah tidak mencintai dan tak bisa menerimanya kembali, maka kasihan tak boleh dijadikan dasar alasan balikan. Karena hubungan Anda tidak akan pernah bahagia.

Maafkan diri Anda

Yang terakhir, selain kekasih Anda yang berselingkuh, Anda juga harus memaafkan diri sendiri. Apa yang mungkin membuat kekasih Anda berselingkuh, bisa diperbaiki. Anda bisa introspeksi dan berubah sedikit demi sedikit.

Kini, Anda yang menentukan. Apakah Anda memang yakin akan memaafkannya dan kembali ke pelukannya atau mungkin melangkah sendiri dan mencari cinta yang lain? Salam kebajikan. (Lia)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.