Bagaimana bila ada orang yang sangat ngotot menghalangi diri kita untuk mencapai sukses? Bagaimana bila orang itu juga yang selalu merintangi kita di setiap usaha?
Bagaimana perasaan kita terhadap orang yang seperti itu? Pasti akan muncul rasa jengkel dan tidak senang terhadap orang itu.
Nah, bagaimana jika orang itu ternyata diri kita sendiri? Boleh jadi. Sebab ada kemungkinan diri sendiri kerap menjadi musuh terbesar untuk mencapai keberhasilan. Bukankah sering ada suara-suara dalam diri yang berkata, "Ah, itu sulit, aku pasti tidak bisa melakukannya."
Sahabat, sebagai manusia tentu kita punya keterbatasan. Tapi janganlah menutup diri untuk menambah pengetahuan baru, belajar hal-hal yang baru dan memperluas keterampilan yang kita miliki.
Dengan demikian, kita selalu memacu diri untuk mencapai sukses dan keberhasilan dalam hidup. Salam kebajikan (Aiti)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar