Selama Periode Musim Semi dan Musim Gugur, jaman Chun Qiu (春秋),di negara Qi (齐国),ada 2 orang pemuda, satu bernama Guan Zhong (管仲),yang lainnya bernama Bao Shu Ya (鲍叔牙).
Mereka berdua
berpendidikan tinggi, memiliki cita-cita dan kegemaran yang sama,
sehingga dapat menjadi sahabat karib. Guan Zhong terkenal sebagai perdana menteri Negara Ji. Sedangkan Bao Shuya adalah seorang pejabat tinggi Negara Ji yang terkenal karena kemampuannya untuk mengenali orang-orang berbakat.
Guan Zhong dan Bao Shuya adalah teman baik sejak mereka kecil. Bao Shuya tahu kemampuan Guan Zhong sangat baik. Latar
belakang keluarga Guan Zhong kurang begitu berada, di rumah masih
tinggal seorang ibu yang sudah renta. Keluarga Bao Shu Ya jauh lebih
berada, sehingga dia sering menjamu Guan Zhong makan bersama dan berbincang-bincang.
Ketika Pangeran Xiaobai dinobatkan menjadi Kaisar Ji Han Gong, ia meminta Bao Shuya menjadi perdana menteri. Namun, Bao merekomendasikan Guan Zhong, yang masih di penjara. Dengan bantuan Guan Zhong, Negara Ji menjadi yang terkuat dan akhirnya semua negara-negara lain bersatu.
Guan Zhong kemudian bercerita, "Ketika saya masih miskin, Bao dan aku bisnis mitra. Kami berdua sepakat untuk bekerja sama menjalankan usaha dagang. Ketika kami membagi keuntungan kami, saya selalu mendapat bagian yang lebih besar daripada
Bao Shu Ya. Namun, Bao tidak pernah berpikir aku serakah walaupun Bao Shu Ya
mengeluarkan modal yang lebih besar daripada saya."
Beberapa sahabat yang mengetahuinya, merasa tidak adil,
seharusnya dibagi sama rata. Tetapi Bao Shu Ya membela Guan Zhong dan berkata
kepada mereka, "Guan Zhong keluarganya kurang berada, untung dari usaha
ini lebih banyak sedikit untuk dibagikan kepada Guan Zhong tidak
masalah."
Suatu
ketika saya dan Bao Shu Ya sama-sama menjalani wajib militer.
Setiap hendak pergi menyerbu musuh, saya selalu berada di barisan
paling belakang. Sebaliknya ketika saat akan kembali ke perkemahan
justru saya yang berada di barisan terdepan.
Semua orang sangat
tidak memandang saya dan mengolokin saya sebagai orang yang takut mati (Tan Sheng
Pa Si 贪生怕死). Tetapi Bao Shu Ya menbelanya sambil berkata, "Di rumah Guan Zhong masih ada
seorang ibu lanjut usia yang harus dirawatnya.
Sebelum Guan Zhong meninggal, Ji Han Gong bertanya apakah Bao Shuya bisa
menjadi perdana menteri. Guan berkata, "Bao Shuya tahu mana yang benar dari yang salah dan tidak bisa mentolerir elemen buruk. Jika Bao Shuya menjadi perdana menteri, itu akan menyakitkan baik Mulia dan dirinya sendiri."
Ketika Bao Shuya belajar tentang nanti, dia tidak marah sama sekali tapi cukup senang bahwa hanya Guan Zhong benar-benar mengerti dirinya.
Setelah Bao Shuya direkomendasikan Guan Zhong, dia bekerja di bawah Guan Zhong. Keturunan Bao selama beberapa generasi semua pejabat dan beberapa dari mereka yang sangat terkenal pejabat tinggi.
Sangat sedikit orang yang tahu bahwa Guan Zhong adalah seorang yang bijaksana dan mampu, tetapi kebanyakan orang tahu bahwa Bao Shuya bisa mengenali bakat.
Orang-orang akhirnya menggunakan ungkapan Pepatah Cina, "Guan Bao Zhi Jiao (管鲍之交)," Persahabatan antara Guan dan Bao untuk mengungkapkan persahabatan yang sejati Zhen Zheng You Yi ( 真正友谊 ).
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar