|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 04 November 2013

Kisah Dibalik Pepatah Cina Guan Bao Zhi Jiao ( 管鲍之交 )

 


Selama Periode Musim Semi dan Musim Gugur, jaman Chun Qiu (春秋),di negara Qi (齐国),ada 2 orang pemuda, satu bernama Guan Zhong (管仲),yang lainnya bernama Bao Shu Ya (鲍叔牙). 
  
Mereka berdua berpendidikan tinggi, memiliki cita-cita dan kegemaran yang sama, sehingga dapat menjadi sahabat karib. Guan Zhong terkenal sebagai perdana menteri Negara Ji. Sedangkan Bao Shuya adalah seorang pejabat tinggi Negara Ji yang terkenal karena kemampuannya untuk mengenali orang-orang berbakat.  

Guan Zhong dan Bao Shuya adalah teman baik sejak mereka kecil. Bao Shuya tahu kemampuan Guan Zhong sangat baik. Latar belakang keluarga Guan Zhong kurang begitu berada, di rumah masih tinggal seorang ibu yang sudah renta. Keluarga Bao Shu Ya jauh lebih berada, sehingga dia sering menjamu Guan Zhong makan bersama dan berbincang-bincang
 
Ketika Pangeran Xiaobai dinobatkan menjadi Kaisar Ji Han Gong, ia meminta Bao Shuya menjadi perdana menteri. Namun, Bao merekomendasikan Guan Zhong, yang masih di penjara. Dengan bantuan Guan Zhong, Negara Ji menjadi yang terkuat dan akhirnya semua negara-negara lain bersatu.

Guan Zhong kemudian bercerita, "Ketika saya masih miskin, Bao dan aku bisnis mitra. Kami berdua sepakat untuk bekerja sama menjalankan usaha dagang. Ketika kami membagi keuntungan kami, saya selalu mendapat bagian yang lebih besar daripada Bao Shu Ya. Namun, Bao tidak pernah berpikir aku serakah walaupun Bao Shu Ya mengeluarkan modal yang lebih besar daripada saya."


Beberapa sahabat yang mengetahuinya, merasa tidak adil, seharusnya dibagi sama rata. Tetapi Bao Shu Ya membela Guan Zhong dan berkata kepada mereka, "Guan Zhong keluarganya kurang berada, untung dari usaha ini lebih banyak sedikit untuk dibagikan kepada Guan Zhong tidak masalah."

Suatu ketika saya dan Bao Shu Ya sama-sama menjalani wajib militer. Setiap hendak pergi menyerbu musuh, saya selalu berada di barisan paling belakang. Sebaliknya ketika saat akan kembali ke perkemahan justru saya yang berada di barisan terdepan. 

Semua orang sangat tidak memandang saya dan mengolokin saya sebagai orang yang takut mati (Tan Sheng Pa Si 贪生怕死). Tetapi Bao Shu Ya menbelanya sambil berkata, "Di rumah Guan Zhong masih ada seorang ibu lanjut usia yang harus dirawatnya.

Tapi Bao tidak berpikir saya pengecut karena dia tahu bahwa aku harus merawat ibuku yang sudah tua di rumah. Ketika Pangeran Ji terbunuh, aku dilempar ke penjara. Bao tidak malu pada saya. Yang melahirkan saya memang ayah dan ibu, tetapi yang benar-benar memahami saya adalah Bao Shu Ya."
 
Sebelum Guan Zhong meninggal, Ji Han Gong bertanya apakah Bao Shuya bisa
menjadi perdana menteri. Guan berkata, "Bao Shuya tahu mana yang benar dari yang salah dan tidak bisa mentolerir elemen buruk. Jika Bao Shuya menjadi perdana menteri, itu akan menyakitkan baik Mulia dan dirinya sendiri."


Ketika Bao Shuya belajar tentang nanti, dia tidak marah sama sekali tapi cukup senang bahwa hanya Guan Zhong benar-benar mengerti dirinya.

Setelah Bao Shuya direkomendasikan Guan Zhong, dia bekerja di bawah Guan Zhong. Keturunan Bao selama beberapa generasi semua pejabat dan beberapa dari mereka yang sangat terkenal pejabat tinggi.


Sangat sedikit orang yang tahu bahwa Guan Zhong adalah seorang yang bijaksana dan mampu, tetapi kebanyakan orang tahu bahwa Bao Shuya bisa mengenali bakat.

Orang-orang akhirnya menggunakan ungkapan Pepatah Cina, "Guan Bao Zhi Jiao (管鲍之交)," Persahabatan antara Guan dan Bao untuk mengungkapkan persahabatan yang sejati Zhen Zheng You Yi ( 真正友谊 ).


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar