Qu Tutong (屈突通) adalah seorang jenderal pemberani di zaman dinasti Sui. Suatu waktu, Kaisar Wendi memerintahkan dia untuk memeriksa catatan ternak di Longxi dan ia menemukan ada dua puluh ribu ekor kuda yang tidak tercatat dalam buku.
Kaisar Wendi menjadi sangat marah dan menangkap lima ratus pejabat yang berkaitan dengan urusan ternak dan ingin mengeksekusi mereka semua.
Qu Tutong mengatakan kepada kaisar, "Ini adalah masalah hidup dan mati. Jika mereka dieksekusi, maka mereka tidak akan hidup kembali dan hal ini akan merusak kebaikan Yang Mulia yang akan tersebar di seluruh dunia. Apakah dengan membunuh lima ratus orang membuat Anda benar-benar berarti... hanya untuk ternak tersebut? "
Kaisar Wendi yang saat itu sedang dalam kemarahan menyadari hal itu setelah ada yang menegurnya. Qu Tutong berlutut untuk memohon kehidupan para pejabat ini, "Saya bersedia mati untuk mereka."
Kaisar Wendi menyadari keseriusannya dan berkata, "Saya bingung dan itulah mengapa saya bersikap seperti itu. Terima kasih atas saran Anda.." Dengan demikian, maka para pejabat dihukum hanya menurut hukum dan tidak ada seorang pun diantara mereka yang eksekusi mati.
Kaisar Wendi kemudian mempromosikan Qu Tutong sebagai Jenderal Menjaga Kiri untuk menghormatinya. Qu Tutong adalah seorang perwira militer, tapi ia menghargai hidup.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar