Dua suku kata yang sama (Cuma di balik ) tapi, mempunyai persepsi yang berbeda. Kalau ” Air Mata “ itu melambangkan kesedihan atau duka cita (Asalkan jangan air mata buaya)
Biasanya kalau orang mengeluarkan air mata itu pasti sedang sedih. Terharupun bisa meneluarkan air mata. Tapi yang jelas air mata itu adalah kesedihan.
Tapi kalau “Mata Air “ itu punya unsur kebahagiaan yang luar biasa. Karena Mata air melambangkan kehidupan.(Tanpa air bisakah ada kehidupan di dunia ini?) Tentu tidak bukan?
Oleh sebab itu jangan lestarikan air mata. Tapi, lestarikanlah mata air untuk kelangsungan kehidupan masa depan bumi dan anak cucu kita nanti. Bebahagialah dan tertawalah. Menangispun duniamu tak akan berubah. Tetaplah bersemangat. (Sumber / Ayin)
Biasanya kalau orang mengeluarkan air mata itu pasti sedang sedih. Terharupun bisa meneluarkan air mata. Tapi yang jelas air mata itu adalah kesedihan.
Tapi kalau “Mata Air “ itu punya unsur kebahagiaan yang luar biasa. Karena Mata air melambangkan kehidupan.(Tanpa air bisakah ada kehidupan di dunia ini?) Tentu tidak bukan?
Oleh sebab itu jangan lestarikan air mata. Tapi, lestarikanlah mata air untuk kelangsungan kehidupan masa depan bumi dan anak cucu kita nanti. Bebahagialah dan tertawalah. Menangispun duniamu tak akan berubah. Tetaplah bersemangat. (Sumber / Ayin)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar