Dalam kehidupan keluarga, kadang suami dan istri menuntut pelayanan yang ideal dan sempurna dari pasangannya. Begitu mendapatkan pelayanan atau sambutan yang kurang menyenangkan dari
pasangan, muncullah kekecewaan.
Tentu saja itu tidak salah, karena
menunjukkan besarnya cinta kepada pasangan. Namun jangan mencoba
membandingkan dengan pelayanan profesional yang diberikan oleh para petugas pelayanan jasa publik, seperti petugas hotel atau petugas di dalam pesawat udara komersial. Mengapa?
Karena para petugas hotel atau petugas yang melayani penumpang di dalam pesawat, mendapatkan pelatihan profesional. Mereka dilatih cara tersenyum, cara menyapa, cara melayani tamu, cara duduk, cara berjalan, cara berpakaian, cara berbicara dan lain sebagainya.
Karena para petugas hotel atau petugas yang melayani penumpang di dalam pesawat, mendapatkan pelatihan profesional. Mereka dilatih cara tersenyum, cara menyapa, cara melayani tamu, cara duduk, cara berjalan, cara berpakaian, cara berbicara dan lain sebagainya.
Mereka mendapatkan pendidikan khusus untuk bisa menjadi profesional dalam memberikan pelayanan kepada para tamu atau penumpang. Namun, apakah mereka memiliki ruh kesetiaan?
Kalau sekadar menghendaki bagusnya pelayanan, sangat mudah Anda mendapatkan. Jika kita datang ke hotel berbintang lima, kita akan mendapatkan sambutan yang sedemikian istimewa. Para petugas hotel dengann mudah mengatakan, “Kami selalu setia melayani seluruh keperluan Anda.” Ingatlah, kesetiaan mereka tergantung keberadaan uang Anda.
Sekarang lihatlah pasangan kita. Dia tersenyum, ramah, sopan, lembut, melayani, menemani, dan lain sebagainya tindakan untuk menyenangkan kita. Apakah perilaku istri kita seperti petugas hotel bintang lima, atau seperti petugas pesawat udara?
Saat kita pulang terlalu malam, dibukakan pintu rumah dan pintu kamar untuk kita memasukinya, walaupun saat itu kita lagi tidak memiliki uang sama sekali. Dia tidak akan membiarkan kita tidur di luar rumah karena kita tidak mampu membayar ”sewa.” Dia tetap melayani kita, walaupun tengah kesulitan keuangan.
Dua puluh empat jam sehari semalam, kesetiaan diberikan oleh pasangan kita. Pasangan kita memiliki hati dan ruh kesetiaan yang luar biasa. Tidakkah kita berbangga kepadanya?
Mungkin ada berbagai kekurangan pasangan kita dalam memberikan pelayanan. Namun pasangan kita melakukannya dengan kehadiran jiwa. Dia memberikan pelayanan dengan hati dan perasaan.
Tidak seperti para petugas Hotel bintang lima yang tersenyum karena ada bayaran. Semakin besar Anda membayar, maka akan semakin lebar senyum yang diberikannya. Mereka tersenyum secara "Profesional", yaitu senyum karena profesi, tanpa kehadiran hati dan perasaan yang tulus. Sangat berbeda dengan pasangan hidup kita.
Nah sobat, Mari berterima kasih kepada pasangan hidup kita, atas kesetiaan dan pelayanan sepenuh jiwa yang telah diberikan secara tulus. Karena CINTA luar biasa! Salam kebajikan (Sumber / Lily)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar