|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 13 Desember 2013

Damai Dimalam Natal

 


Pada tahun 1914 ada sebuah kisah menarik yang terjadi di malam Natal. Saat itu terjadi peperangan antara Inggris, Jerman dan Perancis. Di malam Natal seperti itu, pastilah para prajurit ingin berada di rumah, berkumpul dengan keluarga, menyiapkan kado-kado, bernyanyi dan menikmati sukacita serta hidangan yang enak.

Tapi kali ini mereka berada jauh dari rumah, jauh dari keluarga dan orang-orang yang dicintai. Salju yang turun menambah dinginnya udara malam dan dinginnya hati mereka.

Perut lapar, pakaian yang basah, dinginnya udara dan tempat tinggal yang becek serta ketidaknyamanan suasana perang merupakan satu harmoni yang semakin menghilangkan semangat untuk mengangkat senjata. Ada satu kerinduan untuk duduk bersama keluarga didepan perapian sambil mengunyah kue-kue yang lezat.

Seorang prajurit yang tertembak merintih menahan sakit, sementara yg lain menggigil kedinginan. Pimpinan mereka pun malam itu tidak seperti biasanya. Ia kelihatan sangat bersedih, menangis teringat akan anak dan isterinya. Entah kapan mereka akan pulang dan berada ditengah orang-orang yg mereka kasihi. Mereka semua diam membisu selama beberapa jam, tetapi tiba-tiba nampak cahaya kecil yang bergerak-gerak dari arah pasukan Jerman.

Ternyata ada prajurit Jerman yang membuat pohon Natal kecil dan mengangkatnya keatas agar kelihatan. Ia melakukan itu sambil mengalunkan lagu, “Stille Nacht, Heilige Nacht” atau lagu “Malam Kudus”. Alunan lembut lagu itu membuat hati para prajurit pilu karena mereka teringat suasana Natal ditengah-tengah keluarga.

Prajurit Jerman yang menyanyikan lagu itu ternyata adalah seorang penyanyi tenor opera terkenal sebelum dikirim ke medan perang. Sambil menyanyi, prajurit itu berdiri dari tempat persembunyiannnya sehingga musuh dapat melihatnya. 

Ia ingin menyampaikan makna Natal yang sesungguhnya, yaitu berbagi kasih dan damai. Prajurit tersebut bersedia mengorbankan nyawanya, ia bersedia ditembak oleh musuh karena mereka pasti bisa melihatnya dengan jelas. Tetapi, apakah yang terjadi?

Satu persatu dari masing-masing pasukan keluar dari persembunyian dan ikut menyanyi. Mereka berkumpul bersama dan air mata tidak tertahankan.

Seorang prajurit inggris musuh bebuyutan jerman malah mengiringi nyanyian tersebut dengan sebuah alat musik tiup yang dibawanya. Tidak ada lagi lawan, tidak ada peperangan, tidak ada benci, yang ada hanya Kedamaian didalam kebersamaan. 

Mereka semua bersama-sama menyanyi dalam bahasa mereka masing-masing, dilanjutkan lagi dengan lagu, " Hai Mari Berhimpun." Mereka yang tadinya adalah musuh yang berusaha saling membunuh, kini merasakan aliran DAMAI NATAL. Mereka bersama-sama menyembah dan bersyukur atas KELAHIRAN JURU SELAMAT.

Nah sobat, Mungkin cerita diatas sudah banyak yang tau.. Tapi apakah pernah kalian memikirkan arti NATAL itu sendiri? Atau minta kado sama TUHAN?

Tuhan lahir di dunia untuk kita menebus dosa kita dan artinya kita merayakan ulang tahunaNYA. Tapi terkadang banyak yang malah minta kado sama Tuhan, bukan kita yang kasih KADO sama YESUS.

NATAL bukan sekedar pesta happy-happy. NATAL bukan sekedar waktu bertemu SANTA CLAUSE tapi NATAL lebih dari itu.

Karena kita DIA disalibkan. Karena kita DIA menderita..Bisakah kita berbagi KASIH terhadap sesama seperti DIA yang berbagi KASIH kepada kita?

Saya mengajak kalian semua lebih memperhatikan orang lain dihari NATAL dengan menyumbang ke fakir miskin, turun ke jalan buat kasih makan anak-anak jalanan dan anak-anak yatim piatu, orang-orang jompo atau berbuat sesuatu untuk kebahagiaan orang lain.

ITU yang TUHAN mau kita bisa kasih KADO ke YESUS. Kalau kita mau dijamin NATAL itu akan menjadi lebih indah dimatamu. Salam.. MET NATAL semuanya, semoga NATAL ini dapat menjadi berkat buat kalian semua. Salam kebajikan (Lily)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar