Janganlah menyakiti apabila kita tak ingin disakiti...Ada baiknya kita memaafkan.
Janganlah mencuri apabila kita tak ingin dicuri...Ada baiknya kita jujur.
Janganlah merasa suci apabila kita belum baik....Ada baiknya kita mengintropeksi.
Janganlah memberikan penghakiman, apabila kita belum tahu kebenaran....Ada baiknya kita bijak.
Janganlah merasa pandai apabila kita belum menguasai ilmu... Ada baiknya kita belajar pengalaman.
Janganlah merasa Penolong apabila kita belum paham arti memberi....Ada baiknya kita belajar ikhlas.
Janganlah merasa paling benar apabila kita belum paham perbedaan.....Ada baiknya kita menghormati.
Janganlah...Janganlah.....
Janganlah mencuri apabila kita tak ingin dicuri...Ada baiknya kita jujur.
Janganlah merasa suci apabila kita belum baik....Ada baiknya kita mengintropeksi.
Janganlah memberikan penghakiman, apabila kita belum tahu kebenaran....Ada baiknya kita bijak.
Janganlah merasa pandai apabila kita belum menguasai ilmu... Ada baiknya kita belajar pengalaman.
Janganlah merasa Penolong apabila kita belum paham arti memberi....Ada baiknya kita belajar ikhlas.
Janganlah merasa paling benar apabila kita belum paham perbedaan.....Ada baiknya kita menghormati.
Janganlah...Janganlah.....
Kehidupan ke arah Kebaikan memang penuh kata, ”JANGAN”. Tapi untuk semua sobat diblog Kebajikan ini, kami menambahkan satu pesan untuk sama-sama kita ingat, ”Taburlah Kebajikan dan Kebaikan, bila.kita menginginkan ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupan.” Salam kebajikan (Penulis : Lulu)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar