|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 15 Desember 2013

Kamu Lihat Aku kaya, Aku Melihat Kamu Bahagia

 


Hati manusia bisa sedalam lautan samudra, hanya bisa terka menerka antara sesama. Yang terlihat dalam kehidupan orang hanya bagian luarnya saja, mana mungkin bisa mengetahui isi dan keadaan seseorang. 

Bisa saja kabar lebih indah daripada rupa, orang yang hidup di kelas bawah, menghendaki kehidupan orang kelas atas. Seolah -olah, semua bisa jadi indah karena ada harta yang berlimpah.

Tapi bagi yang sudah kaya, tentunya sangat mendambakan ketenangan, kedamaian, dan kebersamaan bersama. Tidur yang nyenyak, tanpa harus memikirkan ketakutan jatuh miskin dan memikirkan kelakuan anak-anak yang menyimpang dari moral. 

Memikirkan pasangan hidup yang semakin menjadi-jadi, tanpa mau memikirkan keluarga lagi. Bisakah harta membuat aku tenang? Tidak pernah bisa, belum lagi tiap hari hidupku di temani obat-obatan.

Sungguh kadang aku mendambakan kehidupan yang kaya akan perhatian anak-anak, dan keluarga yang harmonis. Bukan kekayaan materi yang berlimpah, tapi tidak pernah tahu apa itu kebahagiaan, ketenangan dan kedamaian.

Jangan hanya melihat hartaku yang berlimpah, tapi lihatlah dalam dirimu kebersamaan keluarga, kedamaian, ketenangan, kesehatan. Semuanya itulah harta sesungguhnya.
 
Aku tiap hari makan makanan enak, tidak seenak makananmu yang hanya berlaukkan sambal...karena hatiku tidak bahagia. Aku tidur dikasur yang mewah, tidurku tidak senyenyak kamu...karena pikiranku tidak tenang.

Kamu hanya melihat kekayaanku, yang tidak bermakna apa-apa dibandingkan aku melihat kebahagianmu, yang tidak bisa kubeli dengan materi. Salam kebajikan (Penulis : Amoy)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar