|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 19 Desember 2013

Setiap Hari Ayah Mengunjungi Makam Ibuku

 


Ini adalah kisah nyata yang diceritakan seseorang bernama Bennett Kim. Ia menceritakan bagaimana kisah cinta kedua orang tuanya sendiri yang nampak mengesankan baginya. Sejak ia ditinggal mati oleh sang ibu, ayahnya selalu ke makam setiap hari dan membawa bunga seminggu sekali. Bagaimana kisahnya? Yuk kita simak sama-sama.

Pada 17 Desember 2012, ibuku, Bonnie Kim, meninggal secara mendadak akibat gagal organ. Ia meninggal di usia 72 tahun dengan penyakit yang sulit dideteksi. Kami menginap di ICU selama 6 hari, mengira bahwa kondisinya tak terlalu serius dan yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja.

buku bekerja sebagai perawat sepanjang hidupnya, ia menafkahi kehidupan keluarga kami bahkan di saat yang sulit. Meski kadang ia mengeluh pekerjaannya melelahkan, dan bagaimana ia sering sakit sendiri karena punggungnya, namun ia selalu berusaha menyelipkan humor saat bicara dengan kami.
 
Ibu adalah orang yang punya kebiasaan-kebiasaan aneh. Namun justru karena punya keanehan itu, kami menyayanginya. Tak ada orang yang lebih mengerti keanehan ibu dibanding ayahku, Chin Kim. Meski awalnya tidak mudah. Waktu aku kecil, aku ingat kalau mereka sering sekali bertengkar.

Namun dalam 20 tahun terakhir dari 50 tahun pernikahan mereka, ayah dan ibuku mencoba untuk lebih dekat dan kisah cinta mereka berubah seperti dongeng. Setelah sama-sama pensiun, kedua orang tuaku menghabiskan hampir setiap menit bersama-sama.

Kini setelah ibuku meninggal, ayah mengunjungi makamnya setiap hari. Ia menghabiskan sekitar 4 jam di sana untuk sekedar menyiram dan memotong rumput, membersihkan nisan dan melihat foto-foto kenangan mereka bersama. Dulu ayah hanya membawakan ibu bunga pada saat-saat yang istimewa saja. Tapi sekarang ia membelikannya bunga setiap minggu.
Ayahku bukan orang yang akan menangis, namun kini ia seperti orang patah hati setiap hari. Ia sangat merindukan ibu. Kami semua sangat merindukan ibu.
Hidup ini penuh kerapuhan. Jangan buang waktu dengan menyimpan dendam atau khawatir dengan hal kecil, Jangan merusak sebuah hubungan meski ada banyak godaan. Jangan menjadi orang yang malas dan jujurlah. Jadilah orang yang berani. Dan yang paling penting adalah menemukan orang yang bisa mencintaimu tanpa syarat.

Itulah kisah nyata yang disampaikan Bennett tentang kisah manis dari kedua orang tuanya. Belakangan ini memang banyak pasangan yang dirundung pertengkaran dan masalah, namun sebenarnya semua itu bisa diatasi dan setia sampai tua itu sangat mungkin.

Sobat kebajikan, selagi masih diberi kesempatan bertemu dengan orang yang kita sayangi, cintai mereka sepenuhnya. Love and live to the fullest. (Sumber)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar