Ini adalah kisah nyata yang diceritakan seseorang bernama Bennett
Kim. Ia menceritakan bagaimana kisah cinta kedua orang tuanya sendiri
yang nampak mengesankan baginya. Sejak ia ditinggal mati oleh sang ibu,
ayahnya selalu ke makam setiap hari dan membawa bunga seminggu sekali.
Bagaimana kisahnya? Yuk kita simak sama-sama.
Pada 17
Desember 2012, ibuku, Bonnie Kim, meninggal secara mendadak akibat gagal
organ. Ia meninggal di usia 72 tahun dengan penyakit yang sulit
dideteksi. Kami menginap di ICU selama 6 hari, mengira bahwa kondisinya
tak terlalu serius dan yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja.
buku bekerja sebagai perawat sepanjang hidupnya, ia menafkahi
kehidupan keluarga kami bahkan di saat yang sulit. Meski kadang ia
mengeluh pekerjaannya melelahkan, dan bagaimana ia sering sakit sendiri
karena punggungnya, namun ia selalu berusaha menyelipkan humor saat
bicara dengan kami.
Ibu adalah orang yang punya
kebiasaan-kebiasaan aneh. Namun justru karena punya keanehan itu, kami
menyayanginya. Tak ada orang yang lebih mengerti keanehan ibu dibanding
ayahku, Chin Kim. Meski awalnya tidak mudah. Waktu aku kecil, aku ingat
kalau mereka sering sekali bertengkar.
Namun dalam 20 tahun terakhir dari 50 tahun pernikahan mereka,
ayah dan ibuku mencoba untuk lebih dekat dan kisah cinta mereka berubah
seperti dongeng. Setelah sama-sama pensiun, kedua orang tuaku
menghabiskan hampir setiap menit bersama-sama.
Kini
setelah ibuku meninggal, ayah mengunjungi makamnya setiap hari. Ia
menghabiskan sekitar 4 jam di sana untuk sekedar menyiram dan memotong
rumput, membersihkan nisan dan melihat foto-foto kenangan mereka
bersama. Dulu ayah hanya membawakan ibu bunga pada saat-saat yang
istimewa saja. Tapi sekarang ia membelikannya bunga setiap minggu.
Ayahku bukan orang yang akan menangis, namun kini ia seperti
orang patah hati setiap hari. Ia sangat merindukan ibu. Kami semua
sangat merindukan ibu.
Hidup
ini penuh kerapuhan. Jangan buang waktu dengan menyimpan dendam atau
khawatir dengan hal kecil, Jangan merusak sebuah hubungan meski ada
banyak godaan. Jangan menjadi orang yang malas dan jujurlah. Jadilah
orang yang berani. Dan yang paling penting adalah menemukan orang yang
bisa mencintaimu tanpa syarat.
Itulah
kisah nyata yang disampaikan Bennett tentang kisah manis dari kedua
orang tuanya. Belakangan ini memang banyak pasangan yang dirundung
pertengkaran dan masalah, namun sebenarnya semua itu bisa diatasi dan
setia sampai tua itu sangat mungkin.
Sobat kebajikan, selagi masih diberi
kesempatan bertemu dengan orang yang kita sayangi, cintai mereka
sepenuhnya. Love and live to the fullest. (Sumber)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar