Kebajikan ( De 德 ) - Aksara Tionghoa Dào (道 ,baca: tao)
menggambarkan sebuah jalan, cara, atau metode. Ketika digunakan dalam
pembahasan filsafat tradisional Tiongkok, Dào merupakan konsep penting
yang mengacu pada Jalan Surga atau Kebenaran alam semesta.
Dalam
dua sistem utama dari kultivasi di Tiongkok, aliran Dào (道家, Dào Jiā)
dan aliran Buddha (佛家, Fó Jiā), memiliki tujuan pencerahan spiritual
yang sama yakni untuk kembali ke pribadi yang asli, diri sejati dan
mencapai pencerahan spiritual dengan berkultivasi pada Kebenaran Alam
Semesta.
Dalam aliran Dào,
prinsip-prinsip yang dikultivasikan disebut Dào, dan tujuannya adalah
untuk mencapai Dào (sering kali juga ditulis sebagai Tao). Dào juga
mengacu pada makhluk tercerahkan, yang telah mencapai Dào.
Di
dalam cara kultivasi aliran Buddha, hukum dan prinsip-prinsip yang
satu dikultivasikan disebut Fǎ (法), dan tujuannya adalah untuk
menyelesaikan kultivasi dan mencapai buah status Buddha. Dalam aksara
Dào (道), radikal aksara yang terdapat di sebelah kiri dan bawah adalah
Chuò ( 辶), bentuk alternatif radikal aksara Chuò (辵), yang berarti
sedang berjalan, atau berjalan.
Radikal
aksara Shǒu (首) yang terletak di kanan atas adalah piktogram yang
menggambarkan kepala. Hal ini mengacu pada kepala, pemimpin, ketua,
yang pertama, atau di awal. Dengan demikian Dào (道) mengungkapkan
konsep mencapai pencerahan spiritual melalui jalan yang benar.
Latihan
kultivasi Tiongkok memandu seseorang untuk maju di jalan yang benar,
baik meningkatkan alam pikiran (meningkatkan kualitas karakter
seseorang) dan meningkatkan kesehatan fisik.
Sementara
itu, aliran Dào menekankan kultivasi diri pada kebenaran, aliran Buddha
menekankan kultivasi pada belas kasih bagi semua makhluk.
Contoh
kalimat atau istilah yang mengandung aksara Dào ( 道), diantaranya Dào
Lù (道路, jalan atau cara), Dào Xīn (道 心, sifat moral atau spiritual), Dào
Yì (道義, moralitas dan keadilan, atau rasa hormat yang benar), dan Dào
Lǐ (道理, alasan atau doktrin, khususnya penalaran atau prinsip-prinsip
yang benar atau kebenaran).
Dào Dé
(道德) mengacu pada moralitas, kebajikan, atau etika. Lao Zi (老子), pendiri
aliran Dao, diyakini telah tinggal di Tiongkok sekitar 2.500 tahun yang
lalu. Ajarannya yang terkandung dalam kitab Dao De Jing (道德 經), atau
Dao Klasik dan Kebajikan.
Dào Jiào
(道教, agama Taoisme), dibedakan dari Dào Jiā (道家, aliran Dao), bahwa
aliran Dao mencakup lebih banyak praktik atau cara-cara kultivasi yang
bukan bagian dari agama Taois. Mereka tidak memiliki formalitas agama
dan tempat-tempat ibadah dan lain-lain, tetapi hanya guru dan murid.
Hal yang sama juga berlaku untuk agama Buddha dan aliran Buddha.
Lao
Zi pernah mengatakan, "Orang bijak yang mendengar Dao akan berlatih
dengan rajin. Orang kebanyakan yang mendengar Dao kadang berlatih dan
kadang tidak. Orang bodoh yang mendengar Dao akan menertawakannya dengan
keras. Jika orang ini tidak tertawa maka bukan Dao." (Sumber)Hal yang sama juga berlaku untuk agama Buddha dan aliran Buddha.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar