Kebajikan ( De 德 ) - Kelainan yang dialami oleh bayi baru lahir selalu menjadi kisah yang
menyedihkan. Tak akan ada yang tega melihat bayi yang baru lahir
mengalami kesulitan karena kelainan pada dirinya. Seperti halnya kejadian yang
dialami oleh Kangkang. Saat ini Kangkang sudah berusia empat tahun
lebih, namun saat terlahir dia mengalami kelainan pada wajahnya.
Saat bayi Kangkang mengalami kondisi aneh yang disebut transverse facial cleft. Itu berarti Kangkang lahir dengan wajah yang tak normal, dia seperti memiliki dua wajah yang menumpuk. Setengah wajahnya berada di atas wajah satunya, sehingga menyerupai topeng, seperti dilansir oleh Weird News Asia dan dikutip dari Merdeka.com.
Saat bayi Kangkang mengalami kondisi aneh yang disebut transverse facial cleft. Itu berarti Kangkang lahir dengan wajah yang tak normal, dia seperti memiliki dua wajah yang menumpuk. Setengah wajahnya berada di atas wajah satunya, sehingga menyerupai topeng, seperti dilansir oleh Weird News Asia dan dikutip dari Merdeka.com.
Ketika hamil ibunya tak mengalami ada keanehan. Semuanya berjalan
normal dan baik-baik saja, sehingga ibunya Yi Xilian pun mengharapkan
anak yang sehat.
Namun faktanya ketika Kangkang lahir, dia mengalami kelainan tersebut. Wajahnya terlihat seperti sedang menggunakan topeng karena adanya sayatan yang panjang hingga telinganya.
Yi Xilian tak diperbolehkan melihat Kangkang kecil. Namun dia selalu memaksa suaminya untuk melihat bayinya. Saat melihatnya, ibu yang berasal dari Provinsi Hunan ini langsung menangis. Tak ada yang mengetahui apa penyebab kelainan yang dialami Kangkang. Dokter berteori bahwa hal ini disebabkan oleh infeksi dari obat yang diminum saat hamil. Padahal satu-satunya obat yang diminum Yi Xiliana adalah obat anti-aborsi dari dokter.
Malangnya, kelainan yang dialami Kangkang tersebut hanya bisa dirawat dengan biaya yang sangat mahal. Uang yang dibutuhkan adalah sekitar USD 80.000 - 100.000 (atau sekitar Rp 972 juta - Rp 1,2 miliar).
Namun faktanya ketika Kangkang lahir, dia mengalami kelainan tersebut. Wajahnya terlihat seperti sedang menggunakan topeng karena adanya sayatan yang panjang hingga telinganya.
Yi Xilian tak diperbolehkan melihat Kangkang kecil. Namun dia selalu memaksa suaminya untuk melihat bayinya. Saat melihatnya, ibu yang berasal dari Provinsi Hunan ini langsung menangis. Tak ada yang mengetahui apa penyebab kelainan yang dialami Kangkang. Dokter berteori bahwa hal ini disebabkan oleh infeksi dari obat yang diminum saat hamil. Padahal satu-satunya obat yang diminum Yi Xiliana adalah obat anti-aborsi dari dokter.
Malangnya, kelainan yang dialami Kangkang tersebut hanya bisa dirawat dengan biaya yang sangat mahal. Uang yang dibutuhkan adalah sekitar USD 80.000 - 100.000 (atau sekitar Rp 972 juta - Rp 1,2 miliar).
Syukurlah kisah ini memiliki akhir yang menggembirakan karena
orang tua Kangkang berhasil mengumpulkan uang untuk biaya perawatan
anaknya. Selain itu, sebuah rumah sakit di Shanghai juga menawarkan
operasi secara cuma-cuma untuk Kangkang. Salam kebajikan.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar