Kebajikan ( De 德 ) - Obat herbal telah digunakan di Tiongkok
selama ribuan tahun, dan tiap-tiap dinasti mengelompokkan dan
mendokumentasikan pengobatan baru yang mereka temukan.
Shen
Nong bermakna Dewa Petani, hidup sekitar 5.000 tahun yang lalu. Dia
mengajarkan pertanian di Tiongkok kuno dan bagaimana menggunakan herbal
untuk mengobati penyakit mereka. Dia dikenal dengan penemuan cangkul,
kapak, dan bajak, serta memahami pentingnya memeriksa nadi pasien untuk
mendiagnosa kondisi tubuh.
Kini,
memeriksa denyut nadi menjadi prosedur diagnostik standar dalam
pengobatan Tiongkok. Shen Nong juga mulai menyusun buku berjudul Materia
Medica Dewa Petani, yang membahas pertanian dan sifat dari 365 tanaman
obat.
Kemudian, pada masa Dinasti
Tang (618-906) ada 114 herbal tambahan, dan pada masa Dinasti Song
(960-1279) 120 herbal lain yang ditambahkan. Tidak
sampai Dinasti Ming (1518-1593), salah satu dokter paling terkenal
Tiongkok, Li Shizhen, telah menulis ulang buku tersebut.
Li
berpikir kategori tersebut terlalu rumit, nama herbal tidak disusun
dengan benar dan didokumentasikan dengan baik. Setelah mengabdikan 30
tahun hidupnya untuk konsultasi lebih dari 800 buku dan menulis tiga
versi revisi, Li menyusun buku medis yang paling komprehensif dan
memberi judul Ben Cao Gang Mu
(Ikhtisar Besar Herbal).
Buku ini memiliki 52 volume lebih dan termasuk 1.892 herbal dengan lebih dari 100 ilustrasi dan 10.000 resep. Sampai saat ini, Ben Cao Gang Mu dianggap sebagai buku medis yang paling lengkap dan komprehensif yang pernah ditulis dalam sejarah pengobatan tradisional Tiongkok.
Buku ini memiliki 52 volume lebih dan termasuk 1.892 herbal dengan lebih dari 100 ilustrasi dan 10.000 resep. Sampai saat ini, Ben Cao Gang Mu dianggap sebagai buku medis yang paling lengkap dan komprehensif yang pernah ditulis dalam sejarah pengobatan tradisional Tiongkok.
Delapan Harta Karun Teh
Dari
semua tonik herbal di Tiongkok, tidak ada yang terkenal seperti teh
obat yang disebut 'Ba Bao Cha' (Delapan Harta Karun Teh), pada dasarnya
diciptakan saat era Dinasti Tang. Namun, setelah Li mengubah beberapa
bahan dan menambahkan beberapa ramuan lagi, maka teh itu benar-benar
menjadi salah satu tonik paling tradisional dalam sejarah Tiongkok.
Delapan
Harta Karun cukup populer karena memiliki banyak manfaat kesehatan. Ia
dikenal sebagai obat mujarab di Tiongkok karena membantu meningkatkan
sirkulasi darah, meningkatkan energi, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, meringankan sakit kepala, membantu fungsi hati dan pernapasan,
membantu menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata, kulit kering,
kelelahan, dan membantu wanita mempertahankan siklus menstruasi yang
teratur.
Ada banyak varietas yang
berbeda dari Delapan Harta Karun dengan resep berbeda yang dibuat dalam
dinasti yang berbeda dan tergantung pada ketersediaan bahan.
Ramuan yang lebih umum menurut Li adalah :
- Teh hijau. Untuk teh hijau melati lebih memunculkan aroma bunga.
- Bunga krisan kering: 1-2 sendok makan
- Goji beri: 4-6 beri
- Hongzao (Bidara merah Tiongkok) kering: 2 buah
- Buah lengkeng kering: 2 buah
- Akar manis (licorice): 1-2 lembar
- Ginseng Amerika: 1-2 akar
- Buah kering: dapat menggunakan 1-4 potong buah apel, jeruk, kismis atau tergantung pada ukuran
- Gula batu
Li
juga menyebut dapat menambahkan biji wijen, akar teratai, kacang, atau
walnut. Porsinya tidak ditentukan, sehingga Anda dapat menambahkan lebih
kurang seperti yang diinginkan.
Persiapan :
Teh
ini sangat ideal dibuat dalam ukuran periuk bukan hanya secangkir
biasa. Campurkan semua bahan kecuali teh hijau ke dalam periuk, tuangkan
air mendidih yang cukup hingga menutupi bahan sepenuhnya, namun sisakan
ruang di dalam periuk.
Tidak seperti teh, semakin lama menyeduhnya semakin baik, karena rasa akan lebih manis dan lebih banyak nutrisi akan meresap dari bahan ramuan. Saya sarankan setidaknya selama 5-10 menit. Setelah Anda rasakan siap, dalam cangkir terpisah buatlah teh hijau seperti biasa, sedikit lebih kuat dari biasanya. Setelah menyeduh, tuangkan teh (dengan menapis daunnya) ke dalam periuk agar bercampur dengan bahan lainnya. Sekarang siap diminum dan rasakan khasiatnya.
Catatan:
Jika dalam kondisi hamil, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan bahan-bahan yang tercantum di atas. (Epochtimes/Fdz/Yant)
Benjamin
Chasteen, seorang ahli teh bersertifikat yang mengajar pelatihan dan
presentasi mengenai teh untuk berbagai keperluan. Untuk pertanyaan atau
komentar dapat kirim email ke Health@epochtimes.com.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar