Kebajikan ( De 德 ) - Tidak perlu terkejut atau kecewa jika suatu hari pasangan Anda tiba-tiba terbakar emosi dan marah-marah. Jangan salahkan pasangan yang sedang marah. Yang perlu Anda tekankan pada diri sendiri adalah jangan sampai Anda juga tersulut dengan kemarahan pasangan.
Tanamkan pada pikiran Anda bahwa pasangan Anda sebenarnya juga tak suka marah. Jadi bantu mereka untuk kembali menenagkan diri. Berikut langkah yang bisa Anda lakukan untuk meredam emosi pasangan yang disarannkan oleh Jack Ito PhD, seorang psikolog dan konsultan pernikahan.
Dengarkan!
Dengarkan setiap ucapan pasangan ketika sedang marah. Jangan meladeni setiap serangan agar tidak makin besar api kemarahan berkobar. Jangan pula mencoba menenangkan. Sekali lagi.. dengar...dengar..dengar. Biarkan semua habis ditumpahkan. Letakkan tangan di mulut agar Anda benar-benar tak terpancing untuk menanggapi. Ada waktu yang tepat nanti untuk menanggapi apa yang diucapkan pasangan saat marah. Tapi tidak sekarang.
Mundur
Jika pasangan Anda makin marah, lebih baik Anda menghindar. Biarkan dia berpikir ulang dengan apa yang sudah ia ucapkan. Berkisap diam dan tak perlu memberi perhatian kepada pasangan. Biarkan ia bosan dengan suasana tersebut.
Tunda
Ini langkah terakhir. Jika pasangan Anda terus menyerang meski Anda sudah diam, katakan padanya Anda perlu waktu untuk mempertimbangkan apa yang dia katakan dan kemudian pergi sampai Anda dapat menemukan solusi. Salam kebajikan (Sumber)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar