Kebajikan ( De 德 ) - Banyak hal dalam hidup yang nyata-nyata jelas tak pernah seimbang dalam bayangan kita. Saat ini kita bisa menikmati banyak rasa kesenangan dalam dunia, sementara di tempat lain ada yang masih belum bisa merasakan kesenangan di dunia, bahkan jauh dari pikiran mereka untuk sekedar bermimpi menikmati..
- Sudah mencoba makanan termahal ? Rasanya nikmat..
- Sudah mencoba baju termahal? Rasanya percaya diri..
- Sudah mencoba rumah mewah? Rasanya Nyaman..
- Sudah pernah mencoba Mobil mewah? Rasanya terbang..
- Sudah pernah berlibur ke tempat paling Indah? Rasanya sorga di dunia, bahagia..
Coba Bandingkan dengan yang ini..
- Sudah mencoba makan di Rumah Makan? Bisa bekerja sehari dengan upah minimum untuk menopang keluarga, tanpa menjadi sampah masyarakat, dengan makan seadanya itu sudahlah cukup.
- Sudah mencoba baju termahal? Menggunakan pelindung badan apapun asal terlindung dari cuaca itu sudah sangat bagus...
- Sudah mencoba rumah mewah? Berlindung di rumah bambu ataupun dibawah jembatan bahkan emperan toko asal terlindung dari rasa dingin itu sudah merupakan kenyamanan
- Sudah pernah mencoba Mobil? Tak perlu mobil meski dengan berlelah sepeda bahkan jalanpun asal bisa sampai ketujuan dengan selamat sudah merupakan keberuntungan..
- Sudah pernah berlibur ketempat Indah? Melihat pagi masih bersinar,mendengar burung berkicauan membuka mata lebar-lebar dan menghirup udara pagi yaήğ sejuk ,melihat sorga pada tawa riang anak dan keluarga, itu merupakan kebahagiaan tersendiri ..
Boro-boro bermimpi, bisa tidur untuk tenaga esok hari saja sudah cukup, bisa makan, bisa berpakaian seadanya sudah sangat lebih dari cukup ditengah kehancuran dan keegoisan manusia di dunia ini..
Masih berkeluh kesah apalagi saat kita yang sedikit banyak sudah banyak menikmati keindahan dunia ini? Masih kurang puas? Bahkan sibuk membandingkan Mobil tua kita dengan Mobil teman lain yang merupakan keluaran terbaru, Sibuk memakai jubah kemewahan untuk suatu pujian dan prestise semata bila belum terwujud.
Kita sering hanya menggerutu menyesali nasib, mengapa kita tak seperti dia, sekaya dia, sesukses dia, seberuntung dia ....Kasihan .. seakan kita merasa sangat dan sangat miskin tapi MISKIN HATI (menurut saya)
Sebaliknya mereka yang benar kekurangan sudah sepantasnya mereka berkeluh kesah pada ketidak adilan hidup. Tapi mereka manusia tangguh bisa menikmati kehidupannya dalam kekurangannya .
Satu-satunya jalan untuk mereka adalah hanya bisa mensyukuri keadaan, berjuang dengan ikhlas...Menyadari bahwa segala bentuk keluh kesah tak akan membuka jalan untuk kebahagiaan, bahkan menutup berkat di hari ini
Sobat dari artikel tadi apa yang bisa kita simpulkan,hikmah apa yang bisa kita dapat..?
Semoga semua manusia bisa memahami ..Salam kebajikan (Penulis : Lulu)
Tidak ada komentar:
Write komentar