Kebajikan ( De 德 ) - Setiap orang tentunya mengharapkan agar dapat hidup dengan rasa aman, mempunyai keluarga yang sejahtera, usaha lancar dan murah rejeki serta terhindar dari segala malapetaka.
Tradisi
ritual Po Un (Hokkian) sudah dilakukan sejak ribuan tahun silam ( sebelum masehi
) sejak jaman nenek moyang di China. PO UN yang dimaksud adalah PO artinya melindungi dan UN
artinya nasib ( nasib baik ).
Itulah sebabnya sampai saat ini warga Tionghoa tetap menggelar acara ritual Po Un tersebut setiap tahunnya yang sudah menjadi salah satu tradisi yang telah mendarah daging dikalangan umat Tionghoa. Biasanya Ritual ini dilakukan setelah Dewa turun dari langit, Cia gwek ce shi ( tanggal 4 bulan 1 penanggalan imlek) atau Cia gwek ce go.
Hampir disetiap klenteng dan vihara menggelar prosesi Ritual Po Un. Meskipun ada perbedaan dalam tatacara pelaksanaan di masing-masing klenteng ataupun vihara, namun tujuannya sama yakni untuk meminta keselamatan.
Menurut kepercayaan budaya Tionghoa, bahwa setiap orang
yang lahir memiliki chiong / kias dari masing-masing shio. Maka
chiong inilah yang harus dicocokkan dengan shio setiap orang dan shio
setiap tahunnya, seperti tahun 2014 ini adalah Tahun Shio Kuda Kayu yang chiong dengan Shio Tikus, Kuda, Kelinci dan Ayam. Itulah sebabnya sampai saat ini warga Tionghoa tetap menggelar acara ritual Po Un tersebut setiap tahunnya yang sudah menjadi salah satu tradisi yang telah mendarah daging dikalangan umat Tionghoa. Biasanya Ritual ini dilakukan setelah Dewa turun dari langit, Cia gwek ce shi ( tanggal 4 bulan 1 penanggalan imlek) atau Cia gwek ce go.
Hampir disetiap klenteng dan vihara menggelar prosesi Ritual Po Un. Meskipun ada perbedaan dalam tatacara pelaksanaan di masing-masing klenteng ataupun vihara, namun tujuannya sama yakni untuk meminta keselamatan.
Jadi Ritual Po Un ini sebenarnya dilakukan untuk menjaga keselarasan manusia dengan alam semesta, sebab adakalanya manusia yang merupakan bagian dari alam semesta ini berada dalam posisi yang tidak harmonis dengan pergerakan alam semesta yang besar ini. Hal ini bisa dilihat bahwa pada saat melakukan Po Un ada formasi yang dihitung berdasarkan perbintangan atau shio yang ciong dimana setiap tahunnya berubah.
Jadi tujuan Ritual Po Un biasanya adalah ritual untuk memperbaiki nasib dan memohon keselamatan dan berkah untuk satu tahun mendatang dari Shen atau Dewa di klenteng tersebut dengan membawa pakaian yang akan digunakan oleh umat yang ikut dalam ritual po un”.
Umumnya
Po Un di tiap-tiap tempat hampir sama, cuma ada juga yang menambahkan
beberapa point tambahan, namun intinya tetap sama saja. Untuk ritual Po
Un, biasanya yang harus disiapkan adalah ;
1. Dupa / hio dan lilin merah
2. Satu piring kecil buah, biasanya jeruk
3. Satu piring kecil beras
4. Satu piring kecil manisan/permen
5. Satu bungkus bunga kembang untuk mandi/ kalo jarak jauh biassanya diganti garam.
6. Baju tiap-tiap anggota keluarga yang mau di po un
7. Satu set kertas sembayang yang terdiri dari : Hal ini bisanya ditulis data perorangan atau keluarga, dan yang warna putih akan dibolongi dengan hio pada beberapa gambar.
8. Semua kertas sembahyang ini akan disusun diatas Da Guang Bao.
Tahapannya biasanya seperti ini :
1, Semua persembahan diatas akan disusun diatas altar.
2. Lalu suhu/tangki akan menjalankan ritualnya , baca mantra dan lain-lain.
3. Setelah itu maka akan dimulai proses pen stempelan stempel Shen pada bagian pundak baju/pakaian, sebelum distempel, maka akan diadakan puak poi dulu untuk tiap-tiap baju sampai dapat Sheng Poi barulah distempel.
baju yang distempel ini nantinya akan dipakai selama 3 hari berturut, gak harus seharian, dipakai tidur aja pun boleh.
4. Setelah itu, maka tinggal membakar semua kertas sembahyang yang udah di berkati dan didoakan.
5. Terakhir ya tinggal bawa pulang semuanya, baju untuk dipakai, beras untk dicampur dalam tempat penyimpanan beras, jeruk untuk dimakan sekeluarga, bunga untuk dicampur dalam bak mandi. dll. biasanya ada juga yang di berikan Hu untuk Po Sin Hu.
6. Sebelum meninggalkan klenteng/ altar , ya ingatlah untuk memberikan angpao, besarnya tergantung sih, ada klenteng yang menetapkan nominalnya, ada juga yang seikhlasnya.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar