KEBAJIKAN ( De 德 ) - Pada tahun 1997 Kolumnis terkenal Amerika Cindy, mengadakan janji pertemuan dengan first lady Hillary Clinton di Manhattan Club, club ini memiliki sejarah berabab-abad, bermartabat dan elegan.
Hari itu Cindy duluan sampai, oleh sebab itu dia menunggu di depan aula club, tetapi setelah menunggu sampai waktu perjanjian, Hillary Clinton belum sampai, dia mulai cemas, lalu diam-diam mengeluarkan telepon genggamnya, ingin menelpon memastikan keadaan.
Bapak tua penjaga pintu mendekatinya bertanya kepadanya, Nyonya, apakah yang engkau lakukan."
Cindy menjawab, "Saya ada janji dengan ibu negara."
Bapak tua tersebut berkata, "Engkau tidak boleh menggunakan telepon genggam disini, silahkan Anda keluar sebentar untuk menghubungi rekan Anda." Selesai mengatakan hal tersebut pria tua itu membalikkan badan meninggalkannya sendiri.
Tak lama berselang ibu negara sampai, yang menemani ibu negara adalah ajudan seniornya dari istana negara, bapak tua datang kembali, dia melihat Cindy belum pergi, masih di aula berbicara dengan ibu negara lalu berkata kepadanya, "Mengobrol di area aula ini adalah hal yang tidak diizinkan."
Melihat hal tersebut ibu negara Hillary segera berkata kepada Cindy, "Ayo kita meninggalkan tempat ini."
Bapak tua penjaga pintu tetap tersenyum, mencerminkan prestasi yang baik dan sopan, tetapi suaranya sangat tegas, tanpa bisa kompromi, tanpa memandang apakah orang tersebut kaya atau miskin, pejabat atau selebriti.
Perbuatan penjaga pintu ini akan membuat kita sangat terkejut, tetapi setelah direnungkan membuat saya sangat mengaguminya.
Saya teringat sebuah cerita, saya berkenalan dengan seorang pemuda yang setiap hari mengendarai sepeda bututnya kemana saja dia pergi. Saya pernah bercanda dengannya, "Sobat, sudah waktunya mengganti sepeda bututmu ini, jika tidak mana ada perempuan yang akan berkencan denganmu." Tetapi dia hanya tersenyum tanpa menggubris nasehat saya.
Pada suatu malam saya melihat dia di depan bioskop sedang mengendarai sepeda bututnya membonceng seorang gadis cantik. Akhirnya ketika kami berkenalan dengan pacarnya yang cantik ini, ceweknya bercerita ada orang yang menasehati dia meninggalkan pemuda sepeda butut ini, tetapi dia malahan karena rasa percaya diri dan ketulusan pemuda ini maka dia jatuh cinta kepadanya.
Ingin menjadi bahagia dan menikmati hidup ini, benar-benar membutuhkan ketenangan hati dan pikiran, tidak perlu memakai barang mewah dan bermerek, melihat orang kaya tidak perlu membungkuk dan menjilat.
Tidak perlu iri pada kehidupan orang lain, jalani hidup sendiri dengan simpel, walaupun memakai sepatu sederhana kita bisa tertawa dengan gembira. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar