KEBAJIKAN (De 德) - Dalam kehidupan, banyak orang yang melanggar kesepakatan atau aturan yang ada. Orang-orang lainnya membicarakan atau menegur mereka yang melanggar padahal sebenarnya mereka sendiri belum tentu lebih baik.
Ingatlah selalu bahwa di saat kita menunjuk orang lain, ada tiga jari lain yang mengarah ke diri kita sendiri.
Sebelum menyalahkan atau mengajar orang lain, apalagi membanggakan diri sendiri, pastikan diri kita sudah benar dan dapat menjadi contoh terlebih dahulu.
Mudah sekali kita memberikan penilaian atau ‘label’ kepada orang lain. Yang memprihatinkan, biasanya kita menilai dari sisi yang kurang baik. Sesungguhnya, sulit melakukan penilaian sepenuhnya atas diri orang lain.
Jangankan orang yang baru kita kenal, sahabat yang sudah kita kenal lama pun belum tentu kita pasti mengenal sepenuhnya. Diri kita sendiripun belum tentu kita mampu mengenal sepenuhnya.
Karena itu jangan terburu-buru menilai atau melabel orang lain sebelum kita yakin sudah mengenalnya dengan sangat baik.
Potensi dan bakat setiap orang tidaklah sama. Kenali, kembangkan, tingkatkan, dan maksimalkan potensi dan bakat anda. Mudah-mudahan anda dapat menghasilkan karya yang berarti, tidak hanya bagi anda sendiri tetapi juga bagi orang lain dan kehidupan.
Jangan mudah percaya hanya kepada laporan walaupun menggunakan alat yang super canggih. Pengamatan langsung di lapangan, dalam kondisi apa adanya, seringkali lebih menggambarkan realita untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Untuk menjadi pintar dan cerdas, kita bisa belajar dari banyak sumber, informal maupun formal. Dimulai dari kemauan dan ditunjang oleh disiplin, konsistensi, dan ketekunan.
Ijazah pendidikan memang perlu, tetapi yang tidak kalah penting adalah penguasaan ilmu yang sudah dipelajari dan mempraktekkannya untuk kebaikan dan kemajuan. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar