KEBAJIKAN (De 德) - Dalam kehidupan, akan ada sikap/tindakan orang lain yang tidak sesuai dengan kita. Ini adalah alamiah. Kita tidak perlu marah-marah karenanya.
Juga pasti ada sikap/tindakan kita yang tidak sesuai dengan orang lain, walaupun niat dan cara kita sudah baik/benar. Ini juga alamiah. Ingatlah, tidak akan mungkin seseorang bisa memuaskan semua orang setiap waktu.
Berbagai kemarahan, dendam, iri, benci, curiga dan banyak bentuk pikiran negatif yang tidak berguna, tidak seharusnya terus kita simpan dalam waktu yang lama.
Pikiran-pikiran negatif tersebut adalah ‘beban’ yang memberatkan, yang membuat kita sering merasa cemas, kuatir, curiga, dll. Hidup kitapun menjadi tidak bahagia karenanya.
Pikiran-pikiran negatif (marah, dendam, benci, iri, kecewa, cemas, takut, ragu, dll.) adalah ‘tamu’ yang seharusnya hanya boleh mampir sesekali dalam pikiran dan hati kita.
Tapi kenyataannya, banyak orang yang membiarkan ‘tamu’ ini bersemayam dalam dirinya. Bahkan ‘tamu’ yang tidak tahu diri ini diberi ‘makanan’ oleh pikiran sendiri sehingga semakin lama semakin besar dan berkuasa.
Jadilah banyak orang ‘terusir’ dari ‘rumahnya’ sendiri. Mereka merasa kurang bahagia dalam kehidupannya tanpa sadar bahwa mereka berkontribusi besar atas ketidakbahagiaan tsb.
Keputusan ada di tangan anda apakah mau menempatkan ‘tamu’ (pikiran-pikiran negatif) tsb sebagai ‘tamu’ yang baik atau membiarkannya menjadi ‘tuan rumah’ atas diri anda. Salam kebajikan (Sumber/Ai Ti)
Tidak ada komentar:
Write komentar