KEBAJIKAN ( De 德 ) - Menurut laporan situs majalah "Times" (13/8/2014), dalam pertemuan American Chemical Society ke-248 yang diselenggarakan pekan ini di San Francisco, peneliti dari University of Illinois, AS memperkenalkan metode baru dalam pengobatan kanker dengan menggunakan bisa lebah untuk menghambat pertumbuhan kanker.
Sebagaimana diketahui, bisa lebah murni itu bisa berakibat fatal. Tetapi para peneliti mengatakan, jika membuat dengan mengekstrak zat tertentu dari bisa lebah, dapat digunakan untuk mengobati kanker jenis tertentu.
Dalam sebuah penelitian baru, para ilmuwan memisahkan protein dan polypeptide dari dalam bisa (racun) lebah, ular dan kalajengking. Para ilmuwan melakukan pengujian dengan "resep obat" baru ini, dan hasilnya, mereka (resep obat) dapat mencegah pertumbuhan tumor dalam keadaan tidak membahayakan pasien.
Para ilmuwan mendapati, zat tertentu yang disebut melittin dalam cairan bisa lebah itu dapat menghentikan proliferasi sel-sel ganas. Karena ukuran lebah itu kecil, tidak dapat menghasilkan bisa (lebah) yang cukup, karena itu, para peneliti menguji melittin sintesis di laboratorium.
Dalam sebuah pernyataannya, Pan dipanjan, pemimpin proyek terkait dari University of Illinois, AS mengatakan, "dengan menggunakan racun halus dari nanopartikel, kami telah berhasil mengobati kanker payudara dan melanoma dengan aman."
"Racun-racun ini tersembunyi di dalam sistem kekebalan tubuh, yang disuntikkan langsung ke dalam sel-sel kanker, sementara sel-sel sehat lainnya tidak terganggu. Tujuan selanjutnya adalah percobaan terhadap hewan, dan diharap dapat diterapkan pada manusia," ujar Pan Dipanjan.
Dalam resep obat tradisional Tiongkok kuno telah ditemukan khasiat terapi yang manjur dari bisa lebah. Komposisi aktif dari bisa lebah memiliki efek membasmi terhadap multiple tumor, bisa lebah dengan konsentarsi tertentu dapat mencegah proliferasi sel tumor, tanpa menghambat pertumbuhan sel-sel normal.
Selain itu, Royal jelly juga dapat menghambat proliferasi sel kanker. Sejak sekitar satu dekade lalu, Tiongkok sudah membahas tentang paduan medis ala timur-barat untuk menggunakan bisa lebah dalam pengobatan kanker. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar