KEBAJIKAN ( De 德 ) - Saat wanita beranjak dewasa apalagi melebih batas usia 25 tahun, hal yang sering ditanyakan orang tua ialah kapan akan memutuskan menikah. Terkadang tuntutan sosial pada seorang wanita, membuat wanita itu stres dan merasa kurang percaya diri. Berbeda lagi dengan wanita yang telah matang, mapan secara perekonomian, dan cerdas. Kebanyakan mereka nyaman menjadi single.
Sayangnya, kenyamanan itu sering terganggu dengan permintaan ibu yang menginginkan anak putrinya segera melangsungkan pernikahan. Ada seorang ibu yang memahami kondisi anaknya, namun ada juga sebaliknya. Bahkan, usaha untuk menjodohkan anak pun dilakukan. Tentu hal itu membuat wanita yang dijodohkan belum tentu merasa nyaman. Karena perbedaan pendapat itulah sampai memicu konflik perdebatan antara ibu dan anaknya.
Memang hal utama untuk mencoba seorang ibu paham akan alasan anaknya masih single melalui proses komunikasi yang baik. Berbicara dari hati ke hati. Wajar juga bila ada seorang ibu yang khawatir anaknya sampai usia di atas kepala 3 belum juga menemukan jodoh untuk menikah. Maka, Anda tidak bisa terus berada dalam zona nyaman.
Anda harus bangun dari tidur panjang bahwa Anda harus segera memberi pengertian pada ibu Anda. Boleh jadi orang lain tidak berpengaruh pada Anda, akan tetapi Anda pasti akan berpikir ulang ketika ibu Anda sudah angkat bicara.
Maka, Anda harus menjelaskan alasan Anda belum menikah hingga hari ini. Katakanlah, bahwa jaman dulu dengan sekarang berbeda sehingga mempengaruhi karakter orang jaman sekarang. Orang jaman sekarang tidak seperti dulu yang lebih konsisten.
Kemudian, sekarang lebih banyak pilihan. Anda juga masih sibuk berkarir. Menikah pasti akan Anda lakukan namun di saat yang tepat. Mungkin Anda bisa cerita tentang trauma Anda dengan mantan Anda pada ibu, dengan begitu seorang ibu akan lebih mengerti kondisi Anda.
Anda bisa bicara pada ibu Anda di tengah waktu santai sembari menonton televisi atau minum teh bersama. Sembari memijat kakinya, dan bercanda ria. Selipkan kegundahan Anda dalam sebuah cerita pada ibu. Hilangkan kegundahan hati ibu Anda juga dengan cara yang santai. Maka, ibu Anda minimal akan mengurangi bisikan-bisikan yang mendesak Anda untuk segera menikah. Bagaimana, Sobat? Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar