KEBAJIKAN ( De 德 ) - Hidup ini memang penuh dengan misteri. Tak ada yang menyangka, liburan keluarga ke luar negeri dengan menumpang pesawat AirAsia QZ8501 menuju Singapura akan berakhir duka, akibat jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di sekitar Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Minggu 28/12/2014.
Berbagai kisah mengharukan dan kenangan manis dari kisah penumpang semasa hidup turut diceritakan dengan harapan doa dapat sampai kepada Almarhum sehingga mereka dapat beristirahat dengan tenang.
Tiada yang lebih bersedih dan berduka selain keluarga penumpang karena hampir sebagian besar penumpangnya adalah sekeluarga. Namun mereka harus ikhlas ditinggalkan sekaligus oleh beberapa orang pada saat bersamaan, yang kini hanya masih berharap agar sanak saudaranya terkasih bisa ditemukan, dari sekian banyaknya korban yang masih belum ditemukan Tim Basarnas, walau dalam keadaan apapun.
Setelah lama menunggu yang disertai doa dan harapan dari keluarga dan sahabat, kini penantian sejak 28 Desember 2014 terjawab sudah, setidaknya keluarga masih diberi kesempatan untuk melihat jasadnya terakhir kali, setelah jasad B098 atas nama Megawati (42) berhasil ditemukan dan dikenali dari dua jasad yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim, Selasa (/10/2/2015), seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Megawati (42) warga Lebak Indah Surabaya, berhasil dikenali atau teridentifikasi berdasarkan metode primer, berupa pemeriksaan gigi yang cocok dengan data ante mortem berupa dental record korban semasa hidupnya. Didukung dengan metode sekunder berupa temuan medis dan antropologi yang cocok dengan jenis kelamin, usia dan tinggi badan. Serta properti yang masih melekat pada korban yaitu celana pendek motif bunga sesuai dengan analisa yang didapat pada CCTV, Bandara International Juanda, sesaat sebelum keberangkatan.
Penyerahan jasad Megawati kepada pihak keluarga, berlangsung secara tertutup di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur. Selanjutnya, jasad tersebut segera diberangkatkan menuju rumah duka atau persemayaman Adi Jasa, jalan Demak, Surabaya, Selasa (10/2/2015).
Kita doakan semoga Almarhum Megawati mendapat tempat yang layak di sisiNya dan seorang anaknya serta penumpang lainnya dapat segera ditemukan.
Turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini, karena semuanya adalah atas kehendak yang kuasa.
Sobat, Tak selamanya kita diberikan kesempatan untuk memiliki hidup di dunia ini, maka hiduplah dengan sebaik-baiknya dan buatlah menjadi bermakna, bukan hanya untuk diri Anda sendiri, tetapi juga untuk semua orang yang mengenal Anda. Supaya, suatu saat nanti jika kita sudah tiada, kenangan kebaikan kita masih akan tetap hidup di hati mereka semua. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar