Zeng Yushan (19 tahun) mengalami tubuh yang berhenti tumbuh di usia 7 tahun. Gangguan tersebut membuat Zeng memiliki postur tubuh anak-anak dan tidak tampak mengalami perubahan kedewasaan atau pubertas pada tubuhnya. Zeng lahir pada Juni 1994 dui kota Huzhu, Sichuan, China. Walau sudah memasuki usia 20 tahun, Zeng terperangkap dalam tubuh anak-anak, dilansir dari vemale.com yang dikutip dari Dailymail.co.uk.
Menjadi Pengemis Atas Permintaan Ayahnya
Kisah hidup Zeng tidak berakhir sampai di situ. Gadis ini berasal dari keluarga miskin dan tidak pernah bersekolah. Ayah dan ibu zeng berpisah dan meninggalkan Zeng untuk tinggal dengan sang ayah. Sayangnya, sang ayah justru memanfaatkan Zeng untuk mengemis, karena orang lain pasti lebih iba pada penampilan anak-anak.
Sejak kecil, Zeng belum pernah mendapat perawatan medis. Hingga pada tahun 2013, ayah Zeng meninggal karena kanker lambung. Seorang wanita bernama Guo Liu (50 tahun) merasa iba dengan Zeng dan bersedia merawatnya. Tanpa pamrih apapun, wanita yang sudah memiliki 2 anak itu menganggap Zeng seperti anak perempuannya sendiri. Saat ditemukan oleh Guo Lui, kondisi Zeng sangat buruk. Kepalanya plontos karena tidak ada rambut yang tumbuh, tubuhnya tampak tak terawat sama sekali.
Ternyata Ada Tumor di Dalam Kepalanya
Setelah merawat Zeng beberapa saat, Guo Liu membawa gadis tersebut ke klinik. Baru diketahui bahwa Zeng memiliki tumor hipofis di dalam kepalanya. Gangguan tersebut sangat langka, sebab terjadi pada 1 dari 1.000 orang. Tumor tersebut menekan hormon pertumbuhan, sehingga pengidapnya tidak akan tumbuh dewasa bahkan tidak mengalami pertumbuhan reporoduksi pada tubuhnya.
Tentu saja Zeng tidak memilih kondisi ini, sebab dia sangat ingin bersekolah walaupun hampir mustahil untuk masuk SD melihat usianya yang sudah 19 tahun. Pada musim semi nanti, Zeng akan dibawa ke rumah sakit Beijing. Guo Liu berharap ada pakar medis yang bisa mengobati Zeng dan membantunya tumbuh seperti yang seharusnya terjadi pada wanita.
Semoga saja Zeng segera diberi kesembuhan, dan semoga makin banyak wanita-wanita baik seperti Guo Liu yang mau peduli pada orang-orang yang tidak mampu. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar