|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 14 April 2015

7 Cara Menyayangi Anak Peninggalan Leluhur

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Semua orangtua pasti akan menyayangi anaknya. Tapi di zaman sekarang ini kasih sayang orangtua sudah menyimpang jauh dari para leluhur. Kasih sayang orangtua zaman sekarang dengan cara memenuhi kebutuhan materi anaknya.

‘7 Cara Sayang Anak’ peninggalan leluhur kita tampaknya masih eksis untuk diterapkan di jaman modern ini, dikutip erabaru.net. Nah ! Para orangtua, berapa banyak dari ketujuh cara itu sudah diterapkan ?

1. Tidak Memarahi anak di depan orang lain

Jangan memarahi anak di depan orang lain atau di depan umum, menjaga martabat anak tidak kalah penting.

2. Jangan menyalahkan lagi bila anak sudah meminta maaf

Jika anak sudah menyesali kesalahannya atau meminta maaf, orangtua seharusnya tidak lagi menyalahkan apalagi masih terus mengkritik.

3. Tidak memarahi anak di waktu menjelang istirahat malam

Menjelang istirahat malam memarahi anak membuatnya tidur dengan membawa perasaan depresi sehingga tidak nyenyak bahkan tidak bisa tidur atau tidur dengan mimpi-mimpi buruk.

4. Jangan memarahi anak ketika sedang makan

Memarahi anak saat ia sedang makan bisa mengganggu pencernahannya. Sebaiknya dihindari.

5. Tidak memarahi anak di saat perayaan

Suasana kegembiraan anak jangan sampai dirusak oleh suara marah orangtua. Di saat gembira meridian pada seluruh tubuh manusia dalam keadaan terbuka sehingga energi akan tersalur ke seluruh tubuh secara lancar. Dan langsung menutup gara-gara sedih karena anak dimarahi. Hal ini jelas akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan anak.

6. Jangan memarahi anak saat sedih

Saat anak menangis jangan lagi dimarahi.

7. Tidak memarahi anak saat ia sedangg sakit

Anak membutuhkan kasih sayang lebih-lebih pada saat sakit. Kata-kata yang menyejukkan hati bisa jadi lebih ampuh daripada obat-obatan. Hindari menyalahkan atau memarahi anak di saat itu.

Mudah-mudahan nasehat leluhur ini berguna bagi kita semua. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar