KEBAJIKAN (De 德) - Upacara pemakaman biasanya diselimuti suasana berkabung yang penuh khidmat dan kesedihan. Namun, berbeda dengan upacara pemakaman yang dilakukan keluarga ini di Taiwan cukup menghebohkan. Acara pemakaman ini tak ubahnya seperti pesta di night club lengkap dengan penari striptisnya.
Ketika suami meninggal, tentunya seorang istri akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi permintaan terakhirnya. Tapi kalau permintaan terakhir tersebut adalah sesuatu yang aneh, apakah Anda tetap akan mengabulkannya?
Dilansir dari shanghaiist.com, seorang istri mengundang penari seksi untuk tampil di upacara pemakaman suaminya, dengan mengesampingkan rasa duka cita yang masih menyelimutinya. Sang istri membiarkan para penari seksi tersebut untuk menampilkan aksinya di dekat peti mendiang suaminya.
Nyonya Jian mengatakan bahwa suaminya yang meninggal itu berpesan agar memberinya satu tarian terakhir di rumahnya, kota Taipei, Taiwan. Dalam budaya Taiwan, pekerja penari striptis berada dalam lindungan mafia.
Sebuah video dari upacara pemakaman tersebut memperlihatkan dua perempuan yang mengenakan pakaian dalam dan setinggi lutut sepatu berputar-putar di samping peti jenazah. Mereka menari di samping peti jenazah yang diiringi lagu Maroon 5 dengan judul Moves Like Jagger. Dentuman musik dan bass menggelagar di rumah duka.
Benar-benar bukan pemandangan yang biasa.Ternyata upacara pemakaman seperti itu sudah menjadi acara keagamaan dan adat di Taiwan. Tari striptis tadi bertujuan untuk mengusir roh jahat serta menenangkan arwah di alam sana.
Ketika suami meninggal, tentunya seorang istri akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi permintaan terakhirnya. Tapi kalau permintaan terakhir tersebut adalah sesuatu yang aneh, apakah Anda tetap akan mengabulkannya?
Dilansir dari shanghaiist.com, seorang istri mengundang penari seksi untuk tampil di upacara pemakaman suaminya, dengan mengesampingkan rasa duka cita yang masih menyelimutinya. Sang istri membiarkan para penari seksi tersebut untuk menampilkan aksinya di dekat peti mendiang suaminya.
Nyonya Jian mengatakan bahwa suaminya yang meninggal itu berpesan agar memberinya satu tarian terakhir di rumahnya, kota Taipei, Taiwan. Dalam budaya Taiwan, pekerja penari striptis berada dalam lindungan mafia.
Sebuah video dari upacara pemakaman tersebut memperlihatkan dua perempuan yang mengenakan pakaian dalam dan setinggi lutut sepatu berputar-putar di samping peti jenazah. Mereka menari di samping peti jenazah yang diiringi lagu Maroon 5 dengan judul Moves Like Jagger. Dentuman musik dan bass menggelagar di rumah duka.
Benar-benar bukan pemandangan yang biasa.Ternyata upacara pemakaman seperti itu sudah menjadi acara keagamaan dan adat di Taiwan. Tari striptis tadi bertujuan untuk mengusir roh jahat serta menenangkan arwah di alam sana.
Saat pemakaman para wanita penari tadi pun melepas pakaiannya satu persatu hingga tak tersisa sehelai pun. Bagi orang Taiwan kuno hal ini lumrah dan biasa dilakukan, tetapi lambat laun pemerintah Taiwan mulai melarang upacara pemakaman seperti ini.
Seiring keluarnya undang-undang yang melarang pertunjukan atau memperlihatkan tubuh wanita yang disahkan pada tahun 1980, maka upacara pemakaman dengan wanita telanjang pun mulai ditiadakan. Namun di daerah pedesaan, upacara seperti ini masih dilakukan dan terus dilestarikan karena sudah menjadi tradisi budaya.
Sobat, jika melihat hal ini langsung dengan mata kepala kita, kita pasti akan ternganga dan tertegun sendiri. Sang istri hanya berharap agar apa yang ia lakukan di hari pemakaman tersebut bisa membuat sang suami bahagia.
Bagaimana menurut Anda, apakah hal ini bisa dibilang sesuatu yang aneh? Kalau Anda berada di posisi sang istri, akankah Anda akan mengabulkan wasiat suami Anda seperti ini? Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar