|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 10 April 2015

Ibu Kejam, Hukum Anak Berlutut dan Mengemis Tanpa Busana di Jalanan

 



KEBAJIKAN ( De 德 )Namanya anak-anak pasti pernah berbuat salah. Orang tua memang punya kewajiban untuk memberikan pelajaran dan meluruskan masalahnya. Hanya saja orang tua juga tak bisa sembarangan atau seenaknya menghukum buah hatinya sendiri.

Sejumlah foto tentang anak yang berlutut dan mengemis dalam keadaan telanjang di jalanan ramai baru-baru ini ramai di jagat maya Tiongkok. Dilansir dari shanghaiist.com, kejadian yang terjadi di Zhongshan, provinsi Guangdong ini pun membuat banyak netizen yang mengecam. Sang ibu disebut-sebut sebagai ibu kejam yang tega menghukum anaknya secara berlebihan.

Dikabarkan kalau bocah laki-laki tersebut dihukum karena ia telah bertengkar dan melukai teman sekelasnya. Sang ibu memaksanya untuk berlutut di jalanan sambil mengemis dalam keadaan telanjang sebagai bentuk hukuman. 


Ibu menghukum anaknya
Tertangkap kamera, sang ibu berdiri di depan putranya yang berlutut sambil membawa mangkuk aluminium di tangannya. Seorang penjaga keamanan bernama Deng memaparkan kalau sang ibu juga sempat sekali atau dua kali mencambuk putranya tersebut dengan kabel yang ditemukan di pinggir jalan.

Orang-orang yang melintas merasa kasihan. Mereka pun berusaha untuk menolong sang anak. Setelah dibujuk, sang anak akhirnya memakai kembali bajunya. Ia sempat takut untuk berdiri lagi. Namun, setelah seorang pria mencoba untuk ikut berlutut dan membantunya berdiri, akhirnya ia berani untuk kembali bangun.

Sungguh sangat disayangkan tindakan sang ibu, ya Sobat. Ia sampai tega memperlakukan putranya sendiri dengan cara yang kelewat batas. Kalau Anda punya anak atau yang sekarang sudah memiliki anak, lebih hati-hati lagi ketika memberi pelajaran pada anak. Karena apapun yang dialami anak ketika kecil akan terus terbawa hingga ia dewasa nantinya. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar