|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 17 April 2015

Kebajikan Memberi Manfaat Bagi Keturunan Seseorang

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Apa yang harus ditinggalkan orang tua untuk anak-anak mereka? Kekayaan materi di dunia tidak akan bertahan selamanya. Anak-anak mungkin akan menyia-nyiakan uang yang ditinggalkan orang tua mereka sehingga menjadi pengemis. 

Jika anak-anak tidak bisa mengelola warisan mereka dengan bijak, maka keberuntungan besar dapat hilang dan pergi begitu saja, sehingga mereka juga tidak memiliki uang. Ketika orang tua meninggalkan warisan bagi anak-anaknya, mereka mungkin akan saling memperebutkannya yang akan berakhir di pengadilan. 

Meninggalkan kebijaksanaan pada anak-anak untuk menjadi orang yang bermoral, maka akan menciptakan kekayaan bagi mereka. Ketika salah satunya terakumulasi dari perbuatan baik dalam kehidupan dan meninggalkan anak-anak mereka dengan standar moral untuk menjadi orang yang baik, maka hal itu akan berlangsung selamanya dan membawa manfaat bagi keturunan seseorang, dikutip dari zhengjian.org.

Ketika seorang pejabat tinggi di Dinasti Qing,
bernama Zuo Xongtang pensiun dan kembali ke kota asalnya, Changsha, ia menyuruh seorang konstruksi bangunan skala besar untuk membangun sebuah rumah mewah untuk keturunannya. Tetapi dia sendiri secara diam-diam pergi mengawasi pembangunan rumah itu, karena takut konstruksi bangunan itu salah mengerjakannya.

Ketika konstruksi bangunan itu melihatnya begitu gelisah, dia berkata kepadanya, "Yang Mulia, Anda dapat beristirahat dengan tenang, jangan ragu pada pekerjaan saya. Saya telah menjalani kehidupan yang panjang dan telah membangun banyak rumah mewah di Changsha. Tak satu pun dari rumah-rumah yang pernah saya bangun runtuh. Sebaliknya, yang sering saya lihat hanyalah berganti kepemilikan."

Setelah mendengar ucapan ini, Zuo Zongtang menjadi malu. Dia mendesah sambil berlalu.

Lin Zexu, seorang pejabat tinggi terkenal di dinasti Qing, lebih bijaksana dari Zuo Zongtang mengenai apa yang harus ditinggalkan untuk keturunannya. Dia pernah berkata, "Jika keturunan saya seperti saya, mengapa mereka membutuhkan uang?

Orang yang berbudi luhur memiliki banyak kekayaan, karena tidak melawan kehendak-Nya. Jika keturunan saya seperti saya, sekali lagi, mengapa mereka membutuhkan uang? Jika
orang bodoh memiliki kekayaan, bukankah itu hanya akan menciptakan malapetaka baginya."

Menurut catatan sejarah, ada seorang pejabat tinggi bernama Yang Rong di zaman kuno. Nenek moyangnya menjalani hidup dengan membawa perahu. Setiap kali ada bencana banjir ketika hujan lebat, yang menghancurkan rumah, orang-orang dan hewan, serta barang
yang hanyut, maka perahu lainnya akan bersaing satu sama lain untuk mengambil barang-barang mereka yang hanyut.
 
Hanya leluhur Yang Rong yang membantu menyelamatkan orang-orang dan tidak pernah mengambil barang-barang mereka, walaupun rekan-rekannya sering menertawakan dia karena bodoh. Ketika Ayah Yang Rong lahir, keluarganya secara bertahap menjadi kaya. 

Suatu hari ada seeorang pendeta Tao berkata pada ayah Yang Rong, "Leluhur Anda telah mengumpulkan begitu banyak perbuatan baik, sehingga keturunan Anda akan menikmati kekayaan dan posisi yang tinggi. Anda seharusnya membangun sebuah kuburan leluhur bagi mereka."

Ayah Yang Rong mengikuti saran itu dan membangun sebuah kuburan untuk leluhurnya di sebuah lokasi yang diberitahunya. Ketika Yang Rong lahir dan mencapai usia dua puluh tahun, ia lulus ujian pelayanan sipil dan menjadi Pejabat tinggi. Kaisar bahkan menganugerahkan gelar yang sama pada kakek buyut, kakek, dan ayahnya. Keturunannya juga makmur dan banyak diantara mereka yang menjadi tokoh terkemuka.

Kitab Perubahan mengatakan," Sebuah keluarga yang memberi kebaikan dan amal akan mewarisi keberuntungan. Sebuah keluarga yang terakumulasi dengan perbuatan buruk maka akan bertemu dengan kemalangan."

Kebajikan adalah kekayaan spiritual yang paling berharga bagi keturunan seseorang. Kebaikan seperti memancarkan cahaya matahari, kekal dan tidak berubah. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar