KEBAJIKAN (De 德) - Seorang ayah rela melakukan apapun demi kesembuhan anak-anaknya. Dalam keadaan terjepit pun, seorang ayah masih akan terus berjuang melakukan apapun. Kalaupun harus berkorban, ia tetap akan melakoninya.
Seorang pria di Hefei ini memiliki kisah yang sangat menyayat hati. Dilansir dari shanghaiist.com, sejak putranya didiagnosis menderita leukimia tahun 2011, ia butuh 200 RMB (sekitar 413 juta rupiah) untuk membayar biaya kemoterapi. Dan masih saja punya hutang sekitar 331 juta rupiah. Dan bulan Maret lalu, penyakit leukimia menyerang putra kesayangannya tersebut.
Pastinya butuh biaya besar lagi untuk pengobatan sang putra. Akhirnya, sang ayah memutar otak kembali untuk mencari biaya. Ia pun memutuskan untuk menjadi kuda-kudaan. Jadi ia akan memakai topeng kuda lalu duduk di pinggir jalan. Siapapun bisa menunggangi punggungnya dan main kuda-kudaan dengan tarif 12 ribu rupiah setiap satu kali naik.
Pria berusia 38 tahun tersebut akan berlutut di pinggir jalan dengan memasang sebuah banner. Di banner tersebut, terpampang foto putranya yang sedang sakit dan tulisan tentang jasa yang ia tawarkan, "Satu kali naik, 12 ribu rupiah. Orang yang baik pasti mau naik sekali."
Dalam sehari ia bisa mendapat cukup banyak uang. Bahkan ada orang dermawan yang bisa memberi banyak uang. Hanya saja karena tak mau membuat putranya khawatir, ia akan menyembunyikan topeng kudanya sebelum membesuk putranya di rumah sakit setiap hari.
Sebagian orang menganggap apa yang dilakukan sang ayah sangat mulia. Ia rela berkorban dan menjadi kuda-kudaan demi pengobatan sang putra. Tapi ada juga yang mencibir aksinya. Bagaimana pun, kisahnya sangat menyentuh hati dan menggetarkan nurani.
Sungguh perjuangan dan pengorbanan yang besar dan mulia, ya Sobat. Perjuangan ayah si pahlawan bertopeng kuda ini benar-benar menggambarkan betapa besarnya pengorbanan orang tua untuk anak-anaknya. Kita doakan semoga putranya lekas sembuh dan pulih seperti sedia kala. Salam kebajikan (Sumber)
Seorang pria di Hefei ini memiliki kisah yang sangat menyayat hati. Dilansir dari shanghaiist.com, sejak putranya didiagnosis menderita leukimia tahun 2011, ia butuh 200 RMB (sekitar 413 juta rupiah) untuk membayar biaya kemoterapi. Dan masih saja punya hutang sekitar 331 juta rupiah. Dan bulan Maret lalu, penyakit leukimia menyerang putra kesayangannya tersebut.
Pastinya butuh biaya besar lagi untuk pengobatan sang putra. Akhirnya, sang ayah memutar otak kembali untuk mencari biaya. Ia pun memutuskan untuk menjadi kuda-kudaan. Jadi ia akan memakai topeng kuda lalu duduk di pinggir jalan. Siapapun bisa menunggangi punggungnya dan main kuda-kudaan dengan tarif 12 ribu rupiah setiap satu kali naik.
Pengorbanan seorang ayah |
Dalam sehari ia bisa mendapat cukup banyak uang. Bahkan ada orang dermawan yang bisa memberi banyak uang. Hanya saja karena tak mau membuat putranya khawatir, ia akan menyembunyikan topeng kudanya sebelum membesuk putranya di rumah sakit setiap hari.
Ayah berkorban demi membeli obat putranya |
Sungguh perjuangan dan pengorbanan yang besar dan mulia, ya Sobat. Perjuangan ayah si pahlawan bertopeng kuda ini benar-benar menggambarkan betapa besarnya pengorbanan orang tua untuk anak-anaknya. Kita doakan semoga putranya lekas sembuh dan pulih seperti sedia kala. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar