KEBAJIKAN ( De 德 ) - Berbahagialah para karyawan Grup Tiens. Bagaimana tidak, pengusaha asal Tiongkok yang merupakan salah satu orang terkaya di Tiongkok versi majalah Forbes bernama Li Jinyuan ini, benar-benar murah hati dengan memboyong 6.400 karyawannya untuk berlibur selama 4 hari keliling Perancis, mulai hari Jumat (8/5/2015) lalu, demi
menyenangkan para pegawainya di Tiens Group Company.
Dari 6.400 pegawai Tiens Group yang berlibur di Prancis itu, 5.400 di
antaranya berasal dari Tiongkok. Sedangkan sisanya dari berbagai negara
lain. Presiden Grup Tiens Li Jinyuan yang kini berusia 57 tahun, berbasis di Tianjin, Tiongkok itu memesan
4.700 kamar di 79 hotel bintang 4 dan 5 di Cannes dan Monaco. Sementara
di Paris, Jinyuan, memesan kamar di 140 hotel.
Program
liburan 6.400 pegawai itu sebenarnya merupakan bagian dari perayaan 20 tahun
berdirinya Tiens Group Company yang didirikan Li di Tiongkok pada 1995.
Kini perusahaanya menggurita ke berbagai negara dan bergerak di berbagai
bidang seperti bioteknologi, manajemen kesehatan, perdagangan,
perhotelan dan pariwisata.
Presiden Grup Tiens Li Jinyuan |
Presiden Grup Tiens Li Jinyuan |
Dari Paris mereka diboyong ke
Nice dengan kereta cepat TGV. Ada 7.600 kursi TGV yang dipesan khusus
karena Tiens juga harus menyewa staf tambahan untuk meladeni 6.400
karyawannya saat liburan di Prancis.
Sedangkan di Nice, Tiens menyewa 147 bus untuk membawa 6.400 pegawainya dari hotel menuju kawasan pantai Promenade des Anglais di pinggiran Laut Mediterania untuk membentuk rantai manusia guna dicatatkan di Guinnes Book of Record. Tentunya mereka berjalan-jalan di kawasan Cote D'Azur dan Cannes.
Demi kenyamanan para pegawai Tiens Group saat berada di Paris, Li memesan 140 hotel di ibu kota Prancis itu. Sedangkan untuk penginapan di Cannes dan Monaco, Tiens memesan 4760 kamar di 79 hotel bintang empat dan bintang lima.
Biaya yang dihabiskan untuk liburan massal 6.400 pegawai Tiens Company itu seidaknya menghabiskan dana Euro 33 juta atau sekitar Rp 495 miliar (Euro= Rp 15000). Rinciannya, Euro 13 juta dihabiskan hanya untuk di Paris.
Sedangkan untuk liburan di Nice, jalan-jalan di Monaco dan menginap di Cannes, biaya akomodasi untuk 6.400 karyawan Tiens Company lebih besar ketimbang di Paris. Angkanya diperkirakan mencapai Euro 20 juta.
Tentu saja acara liburan 6.400 pegawai Tiens itu membuat otoritas Prancis senang. Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius sampai secara khusus menerima Li pada pertemuan yang digelar Rabu (6/5) lalu.
Setiap tahun lebih dari 85 juta turis berkunjung ke Prancis dan menghasilkan pendapatan hingga Euro 150 miliar. Dari jumlah 85 juta turis yang berkunjung ke Prancis, 1,7 juta di antaranya berasal dari Tiongkok. Salam kebajikan
Karyawan Tiens menuju kawasan pantai |
Biaya yang dihabiskan untuk liburan massal 6.400 pegawai Tiens Company itu seidaknya menghabiskan dana Euro 33 juta atau sekitar Rp 495 miliar (Euro= Rp 15000). Rinciannya, Euro 13 juta dihabiskan hanya untuk di Paris.
Pantai Promenade des Anglais di pinggiran Laut Mediterania |
Tentu saja acara liburan 6.400 pegawai Tiens itu membuat otoritas Prancis senang. Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius sampai secara khusus menerima Li pada pertemuan yang digelar Rabu (6/5) lalu.
Setiap tahun lebih dari 85 juta turis berkunjung ke Prancis dan menghasilkan pendapatan hingga Euro 150 miliar. Dari jumlah 85 juta turis yang berkunjung ke Prancis, 1,7 juta di antaranya berasal dari Tiongkok. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar