KEBAJIKAN ( De 德 ) - Keluarga sangat memegang peranan penting dalam mendidik anak-anaknya, apalagi jika anak sudah menjelang remaja yang tentunya membutuhkan perhatian yang lebih, karena emosi dan perasaannya masih belum stabil.
Yang paling menyedihkan lagi, ketika seorang remaja mengambil jalan pintas bunuh diri secara tak terduga, seperti sebuah kisah dari Tiongkok ini. Seorang gadis berusia 11 tahun dilaporkan bunuh diri dengan melompat dari lantai tujuh dari balkon rumahnya.
Dilansir dari shanghaiist.com, kejadian nahas yang terjadi di provinsi Zhejiang, Senin pagi lalu ini langsung membuat keluarga dan guru geger. Tragedi tersebut terjadi di hari ketika gadis yang duduk di kelas 4 tersebut baru saja dipulangkan dari sekolah karena tak mengerjakan pekerjaan rumahnya.
"Anak tersebut tak bikin PR dan juga berbohong pada gurunya, dan gurunya merasa kalau anak tersebut perlu bicara khusus dengan orang tuanya," kata kepala sekolah Hemu Primary School. Ia menambahkan kalau sebelumnya pihak guru dan orang tua si gadis yang biasa dipanggil Zheng tersebut sudah berdiskusi terlebih dahulu. Kedua pihak pun sepakat untuk membawa Zheng pulang ke rumah untuk menyelesaikan semua PR-nya sebelum kembali sekolah lagi.
Ketika baru sampai di rumah, Zheng malah melompat dari balkon rumahnya. Saat itu sang ibu masih sedang memarkirkan mobilnya. Sayangnya, ketika sudah dilarikan ke rumah sakit, nyawa Zheng tak tertolong. Proses investigasi lebih lanjut juga sedang dilakukan.
Sedih sekali mendengar berita seperti ini, ya Sobat. Semoga hal ini bisa menjadi perhatian dari para orang tua, agar lebih sering memperhatikan anaknya ketika ia menghadapi sebuah masalah. Bagaimana pun, bunuh diri bukanlah jalan terbaik apalagi jalan pintas untuk meringankan beban hidup kita. Salam kebajikan (Sumber)
Yang paling menyedihkan lagi, ketika seorang remaja mengambil jalan pintas bunuh diri secara tak terduga, seperti sebuah kisah dari Tiongkok ini. Seorang gadis berusia 11 tahun dilaporkan bunuh diri dengan melompat dari lantai tujuh dari balkon rumahnya.
Dilansir dari shanghaiist.com, kejadian nahas yang terjadi di provinsi Zhejiang, Senin pagi lalu ini langsung membuat keluarga dan guru geger. Tragedi tersebut terjadi di hari ketika gadis yang duduk di kelas 4 tersebut baru saja dipulangkan dari sekolah karena tak mengerjakan pekerjaan rumahnya.
"Anak tersebut tak bikin PR dan juga berbohong pada gurunya, dan gurunya merasa kalau anak tersebut perlu bicara khusus dengan orang tuanya," kata kepala sekolah Hemu Primary School. Ia menambahkan kalau sebelumnya pihak guru dan orang tua si gadis yang biasa dipanggil Zheng tersebut sudah berdiskusi terlebih dahulu. Kedua pihak pun sepakat untuk membawa Zheng pulang ke rumah untuk menyelesaikan semua PR-nya sebelum kembali sekolah lagi.
Nyawanya tak tertolong lagi |
Sedih sekali mendengar berita seperti ini, ya Sobat. Semoga hal ini bisa menjadi perhatian dari para orang tua, agar lebih sering memperhatikan anaknya ketika ia menghadapi sebuah masalah. Bagaimana pun, bunuh diri bukanlah jalan terbaik apalagi jalan pintas untuk meringankan beban hidup kita. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar