KEBAJIKAN ( De 德 ) - Selama akhir periode Zhou di Tiongkok, orang-orang mengembangkan ide-ide tentang karma, kehidupan dan koneksi manusia dengan alam. Masalahnya di sini adalah bahwa orang-orang ingin mencari solusi terhadap masalah dan gangguan yang ada di sekitar kehidupan mereka.
Ada empat ide utama yang muncul untuk membantu orang menemukan bantuan dan penghiburan dalam kekacauan hidup mereka. Ide-ide ini adalah Konfusianisme, Mozi, Taoisme, dan Legalisme.
Pada saat pemikiran intelektual, keempat ide ini sangat mempengaruhi masyarakat Tiongkok. Konfusianisme adalah sistem yang kompleks, ajaran sosial, politik, dan moral agama yang diciptakan oleh Konfusius pada tradisi Tiongkok kuno.
Hal ini bertujuan untuk membuat seseorang tidak hanya sebagai orang yang berkebajikan, tetapi juga seseorang yang belajar tata krama yang baik. Manusia yang sempurna harus memiliki sifat-sifat seperti orang suci, sarjana, dan seorang bijak.
Konfusius lahir di 551 SM dan sejak kecil telah menunjukkan bakatnya yang besar dalam belajar. Demi memenuhi kebutuhan ibu dan dirinya, ia harus bekerja sebagai pelayan di sebuah keluarga bangsawan.
Pada usia 22, Konfucius telah membuka sebuah sekolah di mana kemampuan dan pelayanannya yang setia, serta mempromosikan diri nya ke kantor menteri keadilan. Di bawah pemerintahan yang bijaksana, akhirnya negara mencapai tingkat kemakmuran dan moral tinggi yang belum pernah melihat sebelumnya. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar