|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 31 Mei 2015

Kesehatan Mental Anak Harus Dibina Sejak Kecil

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Menurut ahli psikologi yang mengadakan studi jangka panjang, bahwa masa kanak-kanak merupakan masa paling penting dalam membina kesehatan mental mereka. Jika dari awal baik, maka kebajikan dan moralitas anak-anak di kemudian hari akan mendapatkan perkembangan yang sehat. Jika mengabaikan kesehatan mental anak-anak, maka, rasanya akan lebih sulit atau bahkan tidak mungkin lagi jika berharap mereka akan memiliki kepribadian dan mental yang sehat setelah dewasa kelak.

Kalau begitu, sebagai orangtua, apa saja yang harus diperhatikan ?

1. Jangan terlalu berlebihan dalam memberikan perhatian pada anak

Jika memberikan perhatian secara berlebihan, akan rentan membuat anak-anak secara berlebihan juga menjadikan diriya sebagai pusat, dan menganggap bahwa setiap orang harus menghormatinya, akibatnya ia akan menganggap dirinya hebat dan berpotensi menjadi sosok yang angkuh.

2. Jangan terlalu mengekang

Harus mendorong anak-anak untuk belajar, hidup, bermain bersama dengan rekan sebaya, dengan begitu baru bisa belajar (tahu) tata cara bergaul dengan orang lain.

3. Jangan memaksa anak untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa ia lakukan

 
Kepercayaan diri anak-anak sebagian besar dipicu oleh keberhasilannya dalam melakukan sesuatu, jika memaksa mereka melakukan hal-hal yang tidak bisa ia lakukan atau kerjakan, hal ini hanya akan menekan rasa percaya diri mereka.

4. Jangan terlalu keras, menuntut atau bahkan sampai memukul anak-anak

 
Hal itu hanya akan membuat anak-anak mengembangkan mental yang tidak sehat, menjadi rendah diri, penakut, menghindar dari masalah, atau memicu perilakunya menjadi kejam, pembrontak, kabur dari rumah atau perilaku tidak negatif lainnya.

5. Jangan membohongi dan menakut-nakuti anak

 
Menakut-nakuti anak-anak akan membuat hilangnya wibawa orangtua di mata mereka, akibatnya mereka tidak akan patuh lagi dengan semua peringatan Anda. Selain itu juga akan memicu dendam dan rasa malu mereka, sehingga secara signifikan melukai harga dirinya.

6. Jangan mengejek atau mencibir anak di depan teman-temannya


Konsekuensinya sama seperti di atas, yakni akan memicu dendam dan rasa malu, sehingga secara signifikan melukai harga dirinya.

7. Jangan berlebihan memuji anak-anak

 
Jika Anak-anak mendapatkan prestasi yang gemilang, cukup nyatakan sedikit pujian padanya, sebaliknya jika memuji secara berlebihan akan membuat anak-anak merasa puas dengan dirinya dan menyebabkan tumbuhnya kesombongan.

8. Jangan serba tidak menentu (suasana hati) pada anak-anak

Hal ini akan membuat anak menjadi sensitif, curiga, emosional tidak stabil, tidak bernyali.

9. Bantu anak-anak menganalisa lingkungan tempat tinggalnya

 
Bantu anak-anak memecahkan masalah, bukan membantu dengan cara menggantikan mereka memecahkan masalah, Sebaiknya ajarkan pada mereka bagaimana menganalisa dan memecahkan masalah, tentu saja, agar kesehatan mental anak-anak itu dapat berkembang dengan sehat, bukan saja harus menanamkan pendidikan yang baik pada mereka, tapi, setiap orangtua juga sejatinya memberikan teladan yang baik pada mereka. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar