|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 31 Mei 2015

Cinta Menyebabkan Jenderal Langit Menjadi Pigsy

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Jika ingin membangkitkan budaya kuno, maka kita harus angkat kembali seni yang menjadi kekayaan luhurnya. Ini karena banyak nilai yang diselipkan dalam karya seni, baik itu seni tari maupun sastra klasik. Tanpa menyelami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, maka seni hanya akan menjadi sebuah formalitas belaka.

Melalui drama tari Shen Yun, seni tidak hanya menjadi hiburan. Dia juga bisa menjadi cermin hidup.  Sehingga, seni bisa membuat orang-orang melihat sisi manusianya yang hakiki.

Ada ungkapan legendaris, “ Dari Dulu Beginilah Cinta, Deritanya Tiada Akhir”. Ini adalah perkataan Chu Pat Kai (Zhu Bajie) yang selalu ia ulang-ulang. Kadang saya teringat cerita tv-nya. Dengan telinga lebar, hidung besar, dan mimik muka serius, Pat Kai mengucapkan kata ini, bisa membuat kita tertawa.

Kalau ingin menelusuri Pat Kai, maka kita harus melihat masa lalunya saat dia masih menjadi jenderal langit. Pada sebuah pesta, Ia mabuk dan terpesona oleh kecantikan Dewi Bulan Chang’E. Kemudian ia kehilangan jabatannya dan dihukum turun ke dunia, menghabiskan 1000 kali reinkarnasi mengalami penderitaan cinta.

Pada masa Dinasti Tang, Ia bertemu dengan Guru dan saudara seperguruannya. Ia masih tidak bisa melupakan cintanya meski telah mengalami sekian banyak kejadian. Dia tetap tidak bisa move-on.

Pat Kai adalah tokoh konyol dalam cerita. Kelihatannya dia hanya menjadi tokoh sampingan. Tapi sebenarnya dia adalah tokoh yang sangat penting. Karakternya yang suka tidur, pemalas dan sering tergoda oleh wanita adalah beberapa kelemahan manusia. 

Ini kenapa ilmunya tidak pernah bisa setinggi Kera Sakti. Jika Sun Go Kong menguasai 72 jurus, maka ia hanya punya setengahnya. Jadi, sering kali Ia di-bully oleh Kera Sakti. Semua disebabkan karena dia tidak bisa mengendalikan nafsunya. Sering kali terbelit oleh ujian ini.

Meski demikian, kemampuan Pat Kai tidak bisa dianggap enteng. Sebagai mantan jenderal langit, dia tidak kehilangan semua kekuatannya. Ilmunya terlihat sangat tinggi di mata siluman. Ini menjadi masalah bagi siluman yang ingin memakan biksu Tang. Hanya saja, seringkali ia bisa diperdaya dengan ilusi wanita cantik.

Tetapi jangan khawatir. Tidak semua perjalanan Pat Kai pahit. Di akhir cerita, Ia berhasil menyelesaikan misi, namanya kemudian diganti dari Zhu Ba Jie (Ba Jie, dalam bahasa Mandarin kira-kira berarti Delapan Larangan), menjadi Zhu Wu Neng (Wu Neng, berarti sadar akan kemampuan).

Hingga saat ini kisahnya masih tetap populer. Filmnya ada berbagai versi dan sering diangkat sebagai serial televisi. Cerita Perjalanan ke Barat ini terus menjadi cerita favorit orang-orang di berbagai Negara. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar