|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 11 Mei 2015

Melatih Kesabaran

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Seorang filsuf Thomas Paine pernah mengatakan, ”Apa yang kita peroleh dengan terlalu mudah pasti kurang kita hargai. Hanya harga yang mahal lah yang memberi nilai kepada segalanya”.

Dengan cara pandang seperti ini kita akan menghadapi masalah secara berbeda. Kita akan bersahabat dengan masalah. Kita pun akan menyambut setiap masalah yang ada dengan penuh kegembiraan karena dalam setiap masalah senantiasa terkandung ”obat dan vitamin” yang sangat kita butuhkan.

Dengan demikian Anda akan ”berterima kasih” kepada orang-orang yang telah menyusahkan Anda karena mereka memang ”MUNCUL” untuk membantu Anda.
Pengemudi yang ugal-ugalan, tetangga yang jahat, atasan yang sewenang-wenang adalah peluang untuk membentuk kesabaran. Penghasilan yang pas-pasan adalah peluang untuk menumbuhkan rasa syukur.

Suasana yang ribut dan gaduh adalah peluang untuk menumbuhkan konsentrasi. Orang-orang yang tak tahu berterima kasih adalah peluang untuk menumbuhkan perasaan kasih tanpa syarat. Orang-orang yang menyakiti Anda adalah peluang untuk menumbuhkan kualitas rela memaafkan

Sesuai dengan ungkapan kebenaran ini : Melatih kesabaran adalah cara bertapa yang tertinggi. Artinya rasa syukur merupakan bagian dari latihan kesabaran. Dengan melatih kesabaran berarti melatih rasa syukur, keikhlasan, kasih sayang, kejujuran, kepasrahan, dan rela memaafkan dan lainnya.

Sama seperti dalam berkonsentrasi, kita harus kembali ke objek semula, pada saat pikiran mengembara kemana-mana baik yang menyenangkan maupun menyedihkan. Artinya kita sedang melatih KESABARAN. Yakni melatih kesabaran untuk Menerima Apa Adanya. Dan secara jujur saya harus katakan TIDAK MUDAH.

Jadi KESABARAN adalah HASIL dari LATIHAN. Salam kebajikan (Lia)

Tidak ada komentar:
Write komentar