Perjuangan Seorang Ibu, Gendong Anaknya Setiap Hari Ke Sekolah Naik dan Turun Bukit

KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Demi anaknya, seorang ibu akan rela melakukan apa saja. Orang tua mana yang tega membiarkan anaknya kesakitan dan menderita. Bisa dipastikan, orang tua yang baik dan tulus merawat buah hati akan memberikan apapun dan bagaimanapun yang terbaik bagi buah hatinya. Seperti kisah dari seorang ibu yang berhati mulia dari provinsi Guizhou yang rela menggendong anaknya yang berusia 13 tahun itu pergi dan pulang ke sekolah setiap harinya, karena anaknya menderita distrofi otot progresif, menjadi perbincangan hangat di media sosial, Sabtu (9/5/2015).
 
Dilansir dari Shanghaiist.com yang dihimpun dari Tencent, anak tersebut bernama Zhao Zehong lahir dengan penyakit yang membuat dia tidak bisa bergerak atau berjalan secara mandiri atau yang dikenal dengan istilah Muscular dystrophy (MD).

Zhang Yuankang menggendong anaknya

Zhang Yuankang, ibu kandung dari Zhao Zehong telah berusaha mengobati penyakit anaknya, dengan mengunjungi berbagai tempat pengobatan di Yunnan dan Guizhou.

Zhang Yuankang menyuap anaknya

Muscular dystrophy (MD) adalah suatu kelompok yang terdiri lebih dari 30 penyakit genetic yang ditandai dengan kelemahan progresif dan degenerasi pada otot rangka yang mengendalikan gerakan.

Zhang Yuankang menggendong anaknya melewati bukit

Beberapa bentuk dari MD muncul pada masa bayi atau anak-anak, beberapa bentuk yang lain mungkin tidak akan timbul sampai usia pertengahan atau lebih. Gangguan-gangguan ini berbeda-beda dalam nama dan distribusinya dan perluasan kelemahan otonya (ada beberapa bentuk dari MD yang juga menyerang otot jantung), onset usia, tingkat progresifitas, dan pola pewarisannya

Zhang Yuankang menggendong anaknya melewati bukit

Namun yang membuat Zhang bangga dengan anaknya adalah keingunan kuat untuk belajar, sehingga ia tak sungkan mengendong anaknya melewati perbukitan, hutan, dan jalan setapak yang terjal hanya demi memenuhi keinginan anaknya untuk sekolah.

Zhang Yuankang beristirahat bersama anaknya

"Saya tidak tahu berapa lama dia mampu untuk belajar di sana dan berapa lama ia bisa tinggal bersama kami," kata Zhang.

Zhang Yuankang menggendong anaknya ke sekolah

"Jika dia suka pergi ke sekolah, aku bersedia mendampinginya selama nafasku terus berhembus." tambahnya.

Zhang Yuankang menggendong anaknya

Tindakan mulia ibu Zhang telah mengundang rasa haru di Tiongkok dan media sosial karena
menjadi salah satu contoh bahwa dirinya adalah ibu yang memiliki kasih sayang penuh tanpa batas kepada buah hati dan mengajarkan kita bagaimana menjadi seorang ibu yang sesungguhnya. 
 
Seorang pengguna web dengan nama 陈正 发 menulis, "mengharukan, ia adalah sosok ibu yang kuat, aku dokan semoga ia sehat selalu."

"Cinta seorang ibu tidak memiliki batas" kata pengguna 花生 糖.

Pengguna lain bernama 大 内 高手 berkomentar, "Aku berharap aku punya lebih banyak uang untuk disumbangkan ke orang-orang ini . Saya juga berharap orang-orang kaya dapat meminjamkan orang-orang ini uang, pakaian atau sepasang sepatu, "

"Ibu ini mengajarkan kita bagaimana menjadi orangtua sesungguhnya. Banyak terima kasih kepada ibu ini. Semua yang terbaik untuk Anda, " kata 好汉.

Terima kasih ibu Zhang, semoga engkau selalu bahagia bersama orang-orang tercinta Anda. Sobat, semoga kita bisa menjadi ibu yang penuh kasih sayang dan tulus dalam merawat serta mencintai anak. Pastikan pula bahwa kita adalah anak-anak yang baik, membanggakan dan penuh kasih sayang untuk ibu kita. 

 世上只有妈妈好，没有天就没有地，没有您就没有我，谢谢您给我带来的一切一切
Hanyalah Mama yang terbaik didunia ini, tidak ada langit maka tidak ada juga bumi, tidak ada anda maka tidak ada juga saya, Terima kasih atas segala-galanya yang telah anda berikan kepada saya.

世界上其他一切都是假的、空的，唯有母爱才是真的、永恒的、不灭的
Segala sesuatu di dunia adalah palsu dan kosong, hanya Kasih Sayang Ibulah yang benar, kekal dan abadi.

母亲节快乐
Selamat Hari Ibu….Salam kebajikan