|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 17 Juni 2015

6 Cara Efektif Menyudahi Pembicaraan dengan Orang yang Menyebalkan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Orang yang kurang bisa berkomunikasi, kurang mampu dalam menyampaikan pendapatnya, hanya menyampaikan sepatah atau dua patah kalimat bahkan cenderung memilih diam. Orang-orang ini kemudian disebut ‘si raja diam’. Namun, orang yang terlalu pandai berbicara dengan topik yang tidak berelevansi atau terlalu menekankan pendapatnya sendiri, sering membuat orang yang diajak bicara merasa sebal …. Akibatnya mereka berusaha untuk menghentikan percakapan ingin secepatnya mengakhiri pembicara.

Di bawah ini terdapat 6 cara yang tidak perlu membuka mulut tetapi efektif untuk mengakhiri pembicaraan dengan orang seperti itu.

1. Metode pengakuan yang berlebihan

Setujui saja setiap ucapannya serta perkuat anggukan kepala sampai ia mengakhiri pembicaraan.

2. Metode mendekati dengan senyuman

Dengan menempel badan pembicara secara bertahap sampai ia tidak lagi memiliki tempat gerak yang leluasa, lalu tunjukkan senyuman paling cemerlang Anda.

3. Metode ‘masuk kandang dengan berjalan mundur’

Segera meninggalkan tempat layaknya tidak terjadi apa-apa.


4.  Metode ‘dicari’ orang

Menunjukkan seolah masih ingin mendengarkan pembicaraan, tetapi Anda berpura-pura seolah ‘dicari’ orang untuk pergi dari sana. Membuat solusi sama-sama menang.

5. Perenggangan anggota tubuh

Dengan menggerakan anggota tubuh seolah untuk memperlancar peredaran darah setelah ‘sekian lama’ mendengar celoteha pembicara, lalu memanfaatkan kesempatan untuk meninggalkannya.

6. Metode permainan sulap “Menghilang”

Agar tidak diketahui oleh lawan bicara, sebaiknya belajar terlebih dahulu teknik ‘menghilang’. Anda pura-pura ke toilet, trus kabur tak kembali lagi, dapat Anda manfaatkan untuk meninggalkan pembicara ketika Anda sudah tidak tahan lagi dengan topik dialog. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar