KEBAJIKAN ( De 德 ) - Di jaman modern sekarang ini, selalu saja ada ide kreatif seorang pria untuk melamar kekasih dengan cara yang tak biasa. Dahsyatnya kekuatan cinta memang bisa membuat seseorang rela melakukan apa saja demi orang yang disayanginya.
Ya, demi sang kekasih tercinta, seorang pria pasti rela untuk melakukan apapun untuk mendapatkan hatinya seutuhnya. Dan sebagai wanita, pastinya kita akan sangat bahagia ketika sang kekasih melamar kita dengan cara paling istimewa.
Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang pria asal Tiongkok yang berusia 24 tahun, yang menyusun buah leci yang membentuk dua hati dan tulisan love di sebuah jembatan layang pusat kota demi berusaha melamar seorang wanita pujaan hatinya. Sayangnya, usaha yang ia lakukan tidak sesuai dengan prediksinya.
Dilansir shanghaiist.com, Sabtu (8/8/2015), pria bermarga Dong asal Xian, Tiongkok melamar kekasihnya di jembatan layang pusat kota dengan menyusun buah leci hingga berbentuk dua hati yang disatukan dengan panah.
Ya, demi sang kekasih tercinta, seorang pria pasti rela untuk melakukan apapun untuk mendapatkan hatinya seutuhnya. Dan sebagai wanita, pastinya kita akan sangat bahagia ketika sang kekasih melamar kita dengan cara paling istimewa.
Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang pria asal Tiongkok yang berusia 24 tahun, yang menyusun buah leci yang membentuk dua hati dan tulisan love di sebuah jembatan layang pusat kota demi berusaha melamar seorang wanita pujaan hatinya. Sayangnya, usaha yang ia lakukan tidak sesuai dengan prediksinya.
Dilansir shanghaiist.com, Sabtu (8/8/2015), pria bermarga Dong asal Xian, Tiongkok melamar kekasihnya di jembatan layang pusat kota dengan menyusun buah leci hingga berbentuk dua hati yang disatukan dengan panah.
Dong menyusun buah leci untuk membentuk dua hati yang tertusuk panah dan tulisan Cinta |
Dalam sebuah wawancara sebelum acara lamaran, Dong mengaku telah mempersiapkan kejutan ini sejak dua minggu yang lalu, dan menghabiskan uang 2000 RMB untuk menata leci berbentuk hati yang tertusuk panah dan tulisan Cinta ini dan sangat yakin bahwa kekasihnya akan menerima lamarannya.
"Saya sangat senang dan kebahagiaan saya tergantung dengan usaha yang saya lakukan ini, tapi Saya yakin dia akan menerimanya. Saya gunakan leci karena kekasihku itu sangat suka leci dan juga kami sudah pacaran tiga tahun," ungkap Dong dengan penuh semangat dan antusias sebelum acara lamaran dimulai.
Saat kekasihnya yang berusia 23 tahun itu datang, Dong langsung berlutut dihadapan kekasihnya dan mengutarakan keinginannya.
"Sayang! kita sudah pacaran tiga tahun, Saya sangat menyayangimu dan tak mau kehilanganmu, Saya bukan orang kaya yang punya banyak uang dan mobil mewah. Tapi Saya punya cinta sejati yang ku berikan hanya untukmu. Saya berjanji akan membahagiakanmu, maukah kau menikah denganku?," ungkap Dong sambil berlutut dengan tatapan mata penuh keyakinan bahwa lamarannya akan diterima.
Mendengar ungkapan yang keluar dari mulut Dong, wanita itu tertegun dan tidak tahu apa yang harus dikatakannya. Lalu dia memakan leci yang diberikan kekasihnya, dan tanpa memberikan jawaban, Ia langsung pergi meninggalkan dong.
Dong langsung terkejut, karena hal itu telah menjadi tanda bahwa lamarannya ditolak sang kekasih. Dong mengaku sangat sedih dan kecewa dengan keputusan kekasihnya itu.
"Saya sangat senang dan kebahagiaan saya tergantung dengan usaha yang saya lakukan ini, tapi Saya yakin dia akan menerimanya. Saya gunakan leci karena kekasihku itu sangat suka leci dan juga kami sudah pacaran tiga tahun," ungkap Dong dengan penuh semangat dan antusias sebelum acara lamaran dimulai.
Dong berlutut di depan kekasihnya |
"Sayang! kita sudah pacaran tiga tahun, Saya sangat menyayangimu dan tak mau kehilanganmu, Saya bukan orang kaya yang punya banyak uang dan mobil mewah. Tapi Saya punya cinta sejati yang ku berikan hanya untukmu. Saya berjanji akan membahagiakanmu, maukah kau menikah denganku?," ungkap Dong sambil berlutut dengan tatapan mata penuh keyakinan bahwa lamarannya akan diterima.
Kekasih Dong |
Dong langsung terkejut, karena hal itu telah menjadi tanda bahwa lamarannya ditolak sang kekasih. Dong mengaku sangat sedih dan kecewa dengan keputusan kekasihnya itu.
Kepada wartawan ia mengungkapkan bahwa ia dan pacarnya telah bersama selama tiga tahun. Dia lulus dari universitas dan sekarang bekerja di sebuah perusahaan. Dia suka makan leci, sehingga ia memutuskan untuk mempersiapkan lamaran dengan menyusun leci untuk melamar kekasihnya.
"Dia mengatakan bahwa kami terlalu muda untuk menikah," keluh Dong.
"Ini adalah kenyataan yang paling pahit, tapi aku harus terima dan aku berjanji akan mencoba mendapatkannya kembali di lain kesempatan, aku tak akan menyerah. Kami ditakdirkan untuk bersama," keluh Dong dengan raut muka penuh kekecewaan bahkan sempat mengeluarkan air mata.
Sementara itu, sejumlah rekan Dong yang hadir memberikan semangat pada Dong untuk tidak menyerah dan terus mengejar kekasihnya itu.
Benar-benar acara lamaran yang sangat romantis, ya Sobat. Sayangnya semuanya itu harus berakhir dengan kekecewaan. Mungkin dia hanya perlu berusaha sedikit lebih keras kali, seperti yang dilakukan oleh tukang ledeng yang rendah hati. Salam kebajikan
Rekan Dong memberikan semangat |
Benar-benar acara lamaran yang sangat romantis, ya Sobat. Sayangnya semuanya itu harus berakhir dengan kekecewaan. Mungkin dia hanya perlu berusaha sedikit lebih keras kali, seperti yang dilakukan oleh tukang ledeng yang rendah hati. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar