KEBAJIKAN ( De 德 ) - Selama ini, para ahli berpendapat bahwa minum minuman keras secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Dan baru-baru ini, para ilmuwan di Harvard University, AS, telah menemukan bukti yang meyakinkan bahwa kaum wanita yang memiliki faktor turunan keluarga juga dapat meningkatkan rasio terserang kanker payudara meskipun hanya minum satu gelas anggur merah atau minuman keras lainnya.
Melansir laman prevention.com, Postdoctoral Cao Ying, salah satu penulis penelitian terkait dari Harvard T.H. Chan School of Public Health mengatakan, bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidak minum minuman keras, mereka yang minum segelas anggur setiap hari akan memicu risiko kanker yang berhubungan dengan alkohol itu meningkat 13%, terutama ditujukan pada kanker payudara.
Para peneliti telah menganalisis dua penelitian terkait berdasarkan data-data dari Nurses’ Health Study dan Health Professionals Follow-Up Study, sejak 1980 silam, kedua penelitian tersebut telah melakukan survei lanjutan selama lebih dari 30 tahun terhadap kebiasaan dan kesehatan 88,000 kaum wanita dan 47,000 kaum pria. Ada pun sasaran penelitian ditujukan pada peminum ringan, konsumsi alkohol per hari kaum wanita adalah satu gelas atau kurang sesuai dengan standar yang direkomendasikan, sedangkan untuk kaum pria satu – dua gelas sehari. Di antara mereka itu ada yang mantan perokok, sementara lainnya tidak.
Bagi kaum pria, sejarah merokok memiliki dampak besar pada kesehatan, akan meningkatkan rasio kanker yang berhubungan dengan alkohol. Sementara bagi perempuan, ada tidaknya riwayat merokok itu tidak ada perbedaan yang mencolok. Meskipun wanita yang tidak memiliki riwayat merokok, namun, jika setiap hari minum segelas minuman keras, maka risiko kanker payudaranya tetap akan meningkat. Dr. Cao menjelaskan, hubungan antara merokok dengan kanker payudara itu tidaklah besar, karena itu dalam penelitian terkait, mereka menemukan bahwa merokok tidak memberi dampak yang besar pada kaum perempuan.
Peneliti terkait memperkirakan bahwa di antara penderita kanker di seluruh dunia ada sekitar 3,6% itu disebabkan minuman keras, dan sekitar 1,7% adalah kaum perempuan, sedangkan 5,2% adalah laki-laki. Asupan alkohol dapat memicu risiko beberapa kanker berikut ini meningkat : kanker kolorektal, kanker payudara, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker hati dan kanker kerongkongan. Sementara itu, di antara peminum berat dari kaum pria, kanker kolorektal adalah kanker utama yang berhubungan dengan alcohol, sedangkan bagi kaum wanita, tak diragukan lagi, itu adalah kanker payudara
Sejumlah penelitian mengonfirmasikan bahwa anggur merah memang bermanfaat bagi kesehatan, dapat mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung dan penyakit degeneratif (seperti penyakit Alzheimer). Namun, bagi kaum wanita dengan risiko terserang kanker payudara yang jauh lebih tinggi, risiko dari minuman keras (anggur merah) itu mungkin jauh lebih besar mudaratnya daripada manfaatnya.
Jrgen Rehm dari Centre for Addiction and Mental Health, Kanada, mengatakan dalam sebuah editorialnya tentang penelitian terkait : “Mengingat hubungan konklusif antara kanker terkait alkohol dengan konsumsi moderat, mereka yang memiliki sejarah kanker turunan keluarga, terutama kaum wanita yang punya riwayat kanker keluarga, sebaiknya pertimbangkan untuk membatasi asupan alkohol di bawah standar yang direkomendasikan, atau bahkan tidak menyentuh alkohol (minuman keras) sama sekali.” Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar