KEBAJIKAN ( De 德 ) - Cinta itu indah, tulus dan tanpa pamrih. Cinta juga membuat seseorang ingin selalu dekat, merawat dan melindungi serta melakukan yang terbaik untuk seseorang yang ia cintai. Kisah cinta sejati dan menyentuh hati, bahkan bisa dibilang membuat semua orang iri, kali ini hadir dari pasangan kakek dan nenek asal Tiongkok. Pasangan ini adalah kakek Xu Suobao (79) dan istrinya Zhoushu Di.
Dilaporkan dari shanghaiist.com, kisah cinta sejati dan menyentuh keduanya terungkap ketika keduanya tertangkap kamera sedang mengendarai sebuah kursi roda untuk pergi keliling kota. Ya, sang istri memang suka sekali keliling kota. Sayang, ia menderita rematik akut sejak 40 tahun yang lalu dan membuatnya tak bisa berjalan normal dan kuat seperti orang lain pada umumnya. Tak ingin melihat istrinya sedih karena keterbatasan yang ia punya, kakek Xu berinisiatif memberinya kursi roda untuknya.
Meski nenek Zhoushu memakai kursi roda, kakek Xu tak ingin berpisah atau jauh dari istrinya. Ia ingin selalu ada untuk istrinya dan menemaninya kapan pun ia pergi. Kakek Xu akhirnya memutuskan untuk memodifikasi kursi roda istri. Dan benar saja, hasil modifikasinya bisa membuat mereka selalu bersama di manapun dan kapan pun itu. Dengan kursi roda modifikasinya, ia bisa mendampingi istrinya ke manapun ia ingin pergi.
Kakek Xu mengatakan, "Istri saya suka keliling kota. Ia selalu duduk di kursi roda yang pernah saya belikan dulu. Tapi, saya ingin selalu menemaninya. Untuk jarak dekat, mungkin saya bisa menuntun dan mendorong kursi rodanya. Untuk jarak jauh, saya mulai kewalahan. Saya memutuskan untuk memodifikasi kursi tersebut dan kami pun bisa bersama selalu. Saya bahagia bisa menemaninya di manapun ia ingin pergi dan kapan pun itu. Saya sangat mencintainya.
Sejak foto keduanya tersebar luas di media sosial dan internet, apa yang dilakukan kakek Xu telah menyentuh hati banyak netizen. Para netizen mengaku bahwa mereka kagum dengan cinta tulus kakek Xu pada istrinya.
Kursi roda yang ia modifikasi itupun telah mendapatkan nama khusus dari netizen. Netizen memberi nama kursi roda tersebut dengan sebutan "Wheelchair of Love" atau "Kursi Roda Cinta." Tak sedikit juga yang mengatakan bahwa kakek Xu dan istrinya adalah pasangan paling romantis.
Cinta memang indah bukan? Cinta sejati yang tulus dan romantis tak pernah memandang kekurangan dari pasangan. Melainkan, cinta akan berjuang untuk menyempurnakan dan menutup kekurangan tersebut dengan segala ketulusan dan kesetiaan. Salam kebajikan (Sumber)
Dilaporkan dari shanghaiist.com, kisah cinta sejati dan menyentuh keduanya terungkap ketika keduanya tertangkap kamera sedang mengendarai sebuah kursi roda untuk pergi keliling kota. Ya, sang istri memang suka sekali keliling kota. Sayang, ia menderita rematik akut sejak 40 tahun yang lalu dan membuatnya tak bisa berjalan normal dan kuat seperti orang lain pada umumnya. Tak ingin melihat istrinya sedih karena keterbatasan yang ia punya, kakek Xu berinisiatif memberinya kursi roda untuknya.
Kakek Xu dan istrinya |
Kakek Xu mengatakan, "Istri saya suka keliling kota. Ia selalu duduk di kursi roda yang pernah saya belikan dulu. Tapi, saya ingin selalu menemaninya. Untuk jarak dekat, mungkin saya bisa menuntun dan mendorong kursi rodanya. Untuk jarak jauh, saya mulai kewalahan. Saya memutuskan untuk memodifikasi kursi tersebut dan kami pun bisa bersama selalu. Saya bahagia bisa menemaninya di manapun ia ingin pergi dan kapan pun itu. Saya sangat mencintainya.
Kakek Xu merawat dan melayani sang istri dengan sangat tulus dan baik setiap hari |
Kursi roda yang ia modifikasi itupun telah mendapatkan nama khusus dari netizen. Netizen memberi nama kursi roda tersebut dengan sebutan "Wheelchair of Love" atau "Kursi Roda Cinta." Tak sedikit juga yang mengatakan bahwa kakek Xu dan istrinya adalah pasangan paling romantis.
Cinta memang indah bukan? Cinta sejati yang tulus dan romantis tak pernah memandang kekurangan dari pasangan. Melainkan, cinta akan berjuang untuk menyempurnakan dan menutup kekurangan tersebut dengan segala ketulusan dan kesetiaan. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar