|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 06 November 2015

Dapatkan Gelar Diploma Di Usia 97 Tahun, Nenek Ini Tak Kuat Menahan Tangis

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Siapa yang tidak bangga jika punya gelar diploma? Memang tidak spesial di zaman sekarang, ketika semua hal sudah jauh berkembang dan semua orang bisa mengambil pendidikan lebih tinggi dan keluar negeri. Tapi gelar ini justru sangat berarti bagi seorang nenek berumur 97 tahun bernama Margaret Thome Bekema.

Di usianya yang sudah hampir satu abad tersebut, ia justru baru saja mendapatkan gelar diploma dari sekolah SMA-nya dahulu, Grand Rapids Catholic Central High, pada tanggal 29 Oktober lalu. Dengan kata lain, ia baru saja lulus sekolah menengah atasnya di usia yang ke-97 tahun, di mana seharusnya ia sudah lulus di tahun 1936, jauh 79 tahun lalu dari sekolah tersebut.

Seperti dikutip dari mlive.com, nenek Bekema tak bisa menyelesaikan pendidikannya di SMA karena harus mengurus adik-adiknya yang masih kecil dan ibunya, Katherine, yang saat itu menderita penyakit kanker. Ia terpaksa harus keluar dari sekolah dan mengurus rumah saat ayahnya sendiri, Leo Thome, harus pergi bekerja sehingga tak bisa menjaga di rumah.

Nenek Bekema saat diberi tahu mendapat gelar
Nenek Bekema berkata bahwa dirinya keluar dari sekolah saat usianya masih 17 tahun dan ini membuatnya sangat sedih. Ia sangat menyukai sekolah dan ia juga punya banyak teman, tapi ia harus mengurus rumah dan ibunya. Ini sangat berat baginya. Oleh karena itu, ia teramat sangat berterima kasih dari hatinya yang paling dalam dengan gelar yang ia dapatkan dari sekolah yang ia tinggalkan tersebut.

Semua ini bisa terjadi karena anak keponakannya, Sister Maureen Geary, menelepon ke sekolah Grand Rapids Catholic Central High dan menceritakan tentang nenek Bekema, dan betapa berartinya jika ia bisa mendapatkan gelar diploma dari sekolah tersebut.

Nenek Bekema dengan Sister Maureen Geary, orang yang menjadikan hal ini nyata
Kepala sekolah Grand Rapids Catholic Central High, Greg Deja mengatakan bahwa hidup nenek Bekema adalah sebuah bentuk pengorbanan dan pengabdian. Hal ini sangat menginspirasi dan mendorong semua orang untuk berbuat lebih baik karena pilihan hidup nenek Bekema adalah bentuk dari nilai-nilai penting kehidupan yang selama ini diajarkan di sekolah. Maka dari itu, sekolah tidak ragu menganugerahinya gelar diploma.

Saat toga dan ijazah diberikan, nenek Bekema tak kuasa menahan tangis haru dan bahagia setelah sekian lama meninggalkan sekolah. Meski mungkin ijazah SMA tidak begitu berarti di mata banyak orang, dan terkadang orang justru malas pergi sekolah, sepertinya kisah nenek Bekema bisa membuat kamu lebih menghargai sekolah. Bersyukur lah kamu bisa sekolah tinggi dan mendapatkan apa yang kamu dapatkan selama ini Sobat.  Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar