|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 13 November 2015

Suami ini Tetap Setia Meski Sang Istri Mengalami Luka Bakar Parah

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Kesetiaan suami dalam menjaga dan bertahan dengan sang istri yang kurang dalam hal fisik perlu diacungi jempol. Selain membuat hati merasah tersentuh, cerita mereka dapat dijadikan pembelajaran agar dapat menjadi seorang suami yang setia.

Cerita ini menunjukkan kepada kita bahwa cinta sejati tidak hanya melihat, tapi terasa. Dia menerima dan tidak menghakimi.

Cinta memang tak seharusnya hanya memandang fisik semata, melainkan hati. Karena dengan hati, seseorang akan menetap apapun yang terjadi. Seperti yang dilakukan pria ini, tetap setia meski istri sudah tak cantik rupa lagi.

Dilansir elitereaders.com, seorang pria asal Thailand membuktikan bahwa cinta sejati tidak bergantung pada aspek fisik. Meski sang istri mengalami cacat di bagian wajah dan tubuh akibat terkena percikan zat saat bekerja, dia masih setia mendampingi.

Istrinya buta selama lebih dari lima tahun sejak insiden itu. Sang istri juga kehilangan pengelihatannya. Selain itu, hidung dan mulut meleleh, bekas luka bakar juga terlihat di leher, lengan dan paha. Meski begitu, di mata sang suami, dia masih orang yang paling indah yang dicintainya.

"Saya merasa sedih, bahkan marah. Tapi saya beruntung masih memiliki suami saya," ucap sang istri.

Meskipun bekas luka dan ketidaksempurnaan, nampak pria tersebut masih memberikan perawatan dan mencintai sang istri serta masih ada di sampingnya.

Pasangan ini menunjukkan kepada kita bahwa cinta sejati tidak hanya melihat, tapi terasa. Dia menerima dan tidak menghakimi.

Semoga kita semua menemukan cinta yang bisa bertahan hingga akhir hayat.  Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar