KEBAJIKAN ( De 德 ) - Hari ini, tepat tanggal 14 Februari adalah hari yang spesial untuk sebagian besar orang di dunia. Kenapa spesial? Karena hari ini adalah hari kasih sayang atau hari Valentine. Gimana nih, udah dapat kado atau hadiah terindah dari orang tercinta? ^___^
Orang tercinta nggak harus kekasih, pacar, suami atau istri lho ya? Orang tercinta juga bisa datang dari keluarga, sahabat, teman, rekan kerja atau orang-orang di sekitar kita. Biasanya, hari kasih sayang identik dengan kebahagiaan penuh, dengan hadiah-hadiah dan berbagai hal menyenangkan lainnya.
Tapi, jangan salah Sobat. Di balik kebahagiaan di hari Valentine yang dirasakan banyak orang, ada kisah sedih yang dirasakan oleh para petugas medis di ruang gawat darurat rumah sakit. Mmm, kenapa hal ini terjadi? Apakah mereka harus tetap bekerja di hari Valentine dan tidak bisa merayakan bersama orang tercinta? Atau, apakah mereka tidak bisa mengabadikan moment istimewa di hari Valentine? Bukan, bukan itu alasannya.
Dikutip dari laman abcnews.go.com, di hari Valentine para petugas medis tidak jarang harus melakukan perawatan dan tindakan medis segera terhadap orang-orang yang baru saja merayakan Valentine. Para petugas medis di ruang gawat darurat harus menjadi saksi dari aksi gila yang dilakukan orang-orang di hari Valentine sehingga membuatnya masuk rumah sakit dan harus mendapatkan pertolongan pertama dengan segera.
Tidak jarang, para petugas medis ini harus melayani pasien yang baru saja mengalami kecelakaan parah karena mengemudi dalam keadaan mabuk berat setelah merayakan Valentine bersama rekan dan orang tercintanya. Petugas medis tidak jarang juga harus melihat banyak pasien masuk ruang gawat darurat karena ia overdosis minuman keras, overdosis cokelat atau terluka parah karena hal-hal sepele seperti berkelahi dengan sesama teman untuk memperebutkan wanita/pria.
Yang lebih sedih lagi, beberapa pasien khususnya wanita harus dilarikan ke ruang gawat darurat karena ia tak sengaja menelan cincin. Bagaimana bisa seseorang menelan cincin? Di saat hari Valentine, tidak sedikit pria yang mencoba melamar kekasihnya dengan cara yang unik dan mengesankan. Salah satu cara tersebut adalah meletakkan cincin di makanan atau minuman pasangan sebagai kejutan. Sayang, saking gembiranya dilamar, tidak sedikit wanita yang terkejut dan membuatnya tidak sengaja menelan cincin tersebut.
Dr Robert Glatter, seorang petugas medis di ruang gawat darurat Rumah Sakit Lenox Hill di New York sekaligus juru bicara di American College of Emergency Physicians (ACEP) mengungkapkan bahwa, "Kami adalah saksi dari banyaknya pasien yang masuk rumah sakit setelah merayakan Valentine. Ada seorang wanita yang harus dilarikan di rumah sakit karena ia menelan cincin dari sang kekasih. Karena hal ini, hari Valentine bisa menjadi kisah tragis baginya. Ia harus menjalani serangkaian operasi untuk mengeluarkan cincin dari tubuhnya."
Sementara itu, Dr Alexander Kleinman dari University Hospital Jefferson Thomas di Philadelphia menceritakan kisah sedihnya saat bekerja di ruang gawat darurat di hari Valentine. Dr Alexander mengungkapkan, "Saya menangani pasien patah tulang saat Valentine. Pasien ini lompat dari jendela sebuah rumah untuk melarikan diri ketika ia tertangkap basah selingkuh dengan istri sahabatnya di rumah sahabat."
Lain halnya dengan pengalaman Dr Eric Lavonas dari ruang gawat darurat Denver Health Medical Center. Ia mengungkapkan, "Pernah ada satu pasangan yang datang ke rumah sakit dengan kondisi yang memprihatinkan. Mereka baru saja mengalami kecelakaan di hari Valentine. Memang, pasangan ini tak mengalami luka serius di tubuhnya. Tapi, sepertinya keduanya mengalami tekanan psikologis terkait kejadian yang baru saja menimpa diri mereka."
Sobat, ternyata nggak semua hal di hari valentine itu manis dan bertabur bunga serta berakhir menyenangkan serta bahagia. Ada beberapa kasus yang ternyata mengharuskan seseorang masuk rumah sakit dan menjalani perawatan serius di hari Valentine.
Agar kisah-kisah tragis seperti di atas tak pernah terjadi pada kita, alangkah baiknya jika kita selalu hati-hati dan waspada. Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Salam kebajikan (Sumber)
Agar kisah-kisah tragis seperti di atas tak pernah terjadi pada kita, alangkah baiknya jika kita selalu hati-hati dan waspada. Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar