KEBAJIKAN ( De 德 ) - Hidup kadang tak adil, ya itu pasti pernah kita rasakan atau alami. Banyak hal yang terjadi di dunia ini berbeda dari harapan dan keinginan kita. Tapi mau protes atau menyalahkan keadaan pun percuma saja. Karena satu-satunya pilihan terbaik adalah untuk tetap melanjutkan hidup dan memperjuangkan yang ada.
Yi Miaomiao, gadis cilik berusia tujuh tahun ini hidupnya berbeda dari anak kebanyakan. Dilansir dari shanghaiist.com, di usianya yang masih sangat belia, ia sudah menanggung beban dan tanggung jawab yang berat. Tahun lalu ayahnya meninggal dunia karena kecelakaan mobil lalu ibunya kabur entah ke mana dan tak pernah kembali. Sejak saat itu, Yi lah yang memikul tanggung jawab merawat kakek neneknya seorang diri.
Yi Miaomiao di sekolah |
Sebagian besar pekerjaan rumah tangga dikerjakan oleh Yi. Mulai dari membantu mengupas kentang, mencuci piring, dan menyapu jalan di sekitar rumahnya.
Sang nenek mengalami gangguan mental. Ia pun sulit menggunakan tangan kanannya dengan normal. Sementara sang kakek menderita penyakit kulit langka yang membuat kulitnya tak bisa tahan terkena terlalu banyak air khususnya di musim dingin. Yi dengan tangan mungilnya berusaha untuk merawat kedua kakek neneknya sebisa mungkin.
Yi Miaomiao mengerjakan pekerjaan rumah |
“I will be stronger than my sadness.” ― Jasmine Warga, My Heart and Other Black Holes
Dengan banyak pekerjaan yang harus dilakukan di rumah, Yi ternyata masih bisa membagi waktunya dengan baik untuk belajar. Buktinya ia bisa berprestasi di sekolahnya. Wah, salut untuk Yi! Semoga ia bisa tumbuh jadi anak yang pintar dan lebih kuat lagi ke depannya, ya Sobat.
Yi Miaomiao merawat neneknya |
Perjuangan Yi ini jadi bukti kalau hidup tak untuk dikeluhkan. Kita semua punya masalah dan pergulatan hidup masing-masing. Tinggal bagaimana cara kita saja untuk terus melakukan yang terbaik saat ini dan berusaha mendapatkan kebahagiaan yang kita impikan. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar