KEBAJIKAN (De 德) - Dalam tradisi Tahun Baru Imlek, setelah mandi dan memakai pakaian baru, orang akan memberikan ucapan salam tahun baru. Biasanya dimulai dari para kakek nenek buyut
(mak-co, kong-co) yang berumur panjang akan menjadi pertama yang
menerima ucapan selamat tahun baru dengan Bai nian, yaitu 2
tangan terkepal, diikuti dengan dimulai dari kakek nenek, papa mama,
paman bibi, kakak, sepupu yang lebih tua, dst. . kemudian berkunjung ke rumah-rumah Saudara dan
teman-teman, mengucapkan kata-kata penuh harapan.
Jaman dulu, para kakek nenek buyut (mak-co, kong-co) yang berumur panjang akan menjadi pertama yang menerima ucapan selamat tahun baru dengan Bai nian, yaitu 2 tangan terkepal, diikuti dengan dimulai dari kakek nenek, papa mama, paman bibi, kakak, sepupu yang lebih tua, dst.
Dalam kegiatan Bai Nian, biasanya generasi yang lebih muda akan melakukan kunjungan ke keluarga ataupun saudara-saudaranya yang lebih tua untuk memberikan hormat. Ketika menyapa atau mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek pada keluarga atau orang lain yang dijumpai maka ucapkan, “ Sin Chun Kiong Hie “, dengan menggunakan sikap Bai nian’ (拜年, baca: pai nien), atau sikap 2 tangan terkepal, yaitu tangan kiri merangkup tangan kanan, serta menundukkan kepala barang sejenak untuk menghargai orang yang lebih tua. Biasanya dimulai dari yang muda kepada yang paling tua dan berjenjang ke yang paling muda.
Yang menerima ucapan, biasanya akan membalas dengan sikap Bai nian, sambil berucap,“ Kiong Hie."
Biasanya pemberian angpau (红包, hongbao, artinya ‘amplop merah’) dilakukan di acara bai nian ini. Pemberian angpau dilakukan oleh yang lebih tua ke yang lebih muda, atau yang belum menikah.
Sikap Bai Nian atau tangan kiri merangkup tangan kanan dengan arti tangan
kanan adalah tangan yang (biasanya) aktif artinya adalah untuk
‘menutup keangkuhan’ dengan tangan kanan. Secara singkat, sikap bai nian
tersebut adalah sikap sederhana, menundukkan keangkuhan dan introspeksi sesaat
serta menghormati yang lebih tua. Salam kebajikan
Jaman dulu, para kakek nenek buyut (mak-co, kong-co) yang berumur panjang akan menjadi pertama yang menerima ucapan selamat tahun baru dengan Bai nian, yaitu 2 tangan terkepal, diikuti dengan dimulai dari kakek nenek, papa mama, paman bibi, kakak, sepupu yang lebih tua, dst.
Dalam kegiatan Bai Nian, biasanya generasi yang lebih muda akan melakukan kunjungan ke keluarga ataupun saudara-saudaranya yang lebih tua untuk memberikan hormat. Ketika menyapa atau mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek pada keluarga atau orang lain yang dijumpai maka ucapkan, “ Sin Chun Kiong Hie “, dengan menggunakan sikap Bai nian’ (拜年, baca: pai nien), atau sikap 2 tangan terkepal, yaitu tangan kiri merangkup tangan kanan, serta menundukkan kepala barang sejenak untuk menghargai orang yang lebih tua. Biasanya dimulai dari yang muda kepada yang paling tua dan berjenjang ke yang paling muda.
Yang menerima ucapan, biasanya akan membalas dengan sikap Bai nian, sambil berucap,“ Kiong Hie."
Biasanya pemberian angpau (红包, hongbao, artinya ‘amplop merah’) dilakukan di acara bai nian ini. Pemberian angpau dilakukan oleh yang lebih tua ke yang lebih muda, atau yang belum menikah.
Bai Nian |
Tidak ada komentar:
Write komentar